Merdeka.com - Satu rangkaian mencurigakan ditemukan di samping Gereja Katolik di Desa Salaon Toba, Kecamatan Ronggur Nihuta, Kabupaten Samosir, Sumut. Meski belum dipastikan sebagai bom, temuan ini menghebohkan kawasan itu.

Informasi yang dihimpun merdeka.com, Sabtu (29/12), rangkaian mencurigakan itu ditemukan warga setelah salah seorang pejabat setempat menerima SMS, Jumat (28/12) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Isi pesan itu memberitahukan adanya bom yang diletakkan di areal gereja.

Si pejabat langsung menelepon warga untuk mengecek informasi itu. Mereka pun menemukan benda mencurigakan tepat di halaman samping gereja katolik. Benda yang dibungkus plastik itu terdiri dari rangkaian serta beberapa botol kaca yang di dalamnya terlihat benda-benda mirip paku dan baterai.

"Memang belum dipastikan bom, namun berdasarkan informasi, ada rangkaiannya. Apalagi ini menjelang Natal, kabar-kabar seperti itu cepat beredar," kata Jabalos Simbolon, seorang warga Samosir.

Sejumlah personel Polres Samosir sudah berada di lokasi gereja. Mereka memasang garis polisi di areal itu. "Kabar terakhir benda itu sudah dievakuasi siang tadi dan tidak ada lagi polisi di sana. Cuma apakah bom, apakah bukan belum ada penjelasan," jelas Jabalos.

Camat Ronggur Nihuta, Lumongga br Panggabean yang dihubungi menolak memberi keterangan terkait temuan mencurigakan itu. Alasannya, kasus itu sudah ditangani Polres Samosir. "Untuk jelasnya sama pihak Polres saja, karena sudah ditangani Polres," ucapnya sebelum menutup telepon.

Sementara itu, Kapolres Samosir AKBP Donny Damanik belum berhasil dikonfirmasi mengenai temuan ini. Dihubungi berulang-ulang, teleponnya tidak diangkat.