Rangga, Bobotoh yang tewas baru pertama kali nonton di GBK

Merdeka.com - Rangga Cipta Nugraha (22) korban tewas pengeroyokan usai laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung, Minggu (27/5) baru pertama kali menyaksikan pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Namun nahas laga itu menjadi yang pertama sekaligus terakhir bagi Rangga.

Rangga diketahui warga Bandung, yang baru 8 bulan bekerja di biro jasa pengiriman DHL. Rangga tinggal di sebuah kos di daerah Cawang, Jakarta. Sebelum bekerja di Jakarta, Rangga merupakan lulusan D3 Politeknik Pos, Bandung.

Ayah tiri Rangga, Teguh Rianto (55) mengatakan, Rangga sengaja menyaksikan laga tim kesayangannya itu karena partai tersebut memang sudah ditunggu-tunggu.

"Ini baru pertama kali menyaksikan laga di GBK. Tapi memang takdir," katanya saat ditemui di kediamannya, Jalan Raden Edang Suwanda, Terusan Cimuncang, Pasirleutik, Kabupaten Bandung, Selasa (29/5).

Saat masih di Bandung, kata dia, Rangga sering menyaksikan laga Persib baik di Stadion Siliwangi maupun Si Jalak Harupat. Bahkan sejak SMA hingga kuliah Rangga memang aktif di keorganisasian Viking Persib Club (VPC).

Namun beres kuliah Rangga disibukkan dengan pekerjaan pada akhirnya Rangga mulai meninggalkan kegiatan di organisasinya itu. "Rangga sudah jarang lagi nonton karena memang di Jakarta. Rangga pun pulang ke Bandung seminggu sekali," ungkapnya.

Sebelumnya, tiga orang menjadi korban pengeroyokan usai laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) antara Persija menghadapi Persib. Satu korban sudah diidentifikasi bernama Lazuardi warga Menteng Jakarta Pusat. Lazuardi adalah suporter Persija. Sementara Rangga adalah warga Bandung yang merupakan pendukung Persib. Satu korban tewas lagi bernama Dani Maulana (17) warga Bekasi Jawa Barat.