Rampok truk CPO di Pelalawan, pelaku ikat dan lakban mata sopir
Merdeka.com - Anggota Polres Pelalawan berhasil menggagalkan aksi perampokan terhadap sebuah truk tangki yang membawa Crude Palm Oil (CPO) di kilometer 39 desa Lubuk Ogung kecamatan Bandar Sei Kijang kabupaten Pelalawan, Riau. Polisi terlibat aksi kejar-kejaran dengan penjahat jalanan itu.
Kapolres Pelalawan AKBP Ari Wibowo SIk saat dikonfirmasi merdeka.com membenarkan kejadian itu. Dikatakannya, peristiwa itu terjadi saat polisi mau pulang setelah tugas, dan mencurigai gerak gerik truk tangki Kamis (20/10) malam sekitar pukul 21.30 Wib.
"Saat mau pulang ke Pekanbaru, anggota kami Aiptu Marpaung curiga melihat mobil CPO Indosawit berlabel SK melintas di jalur yang tidak seperti biasanya. Seharusnya melewati Simpang perak menuju Buatan namun truk tangki melewati jalan lintas timur," ujar AKBP Ari, Jumat (21/10).
Karena ada gelagat yang tidak beres, Aiptu Marpaung dan rekannya langsung menghampiri mobil truk tersebut yang kehabisan bahan bakar. Dengan spontan terduga pelaku dan seorang lainnya rekannya lompat dan melarikan diri ke arah kebun sawit dan meninggalkan truk tersebut.
"Ketika melakukan pengecekan ternyata ada seorang sopir truk yang diikat tangan dan matanya dengan lakban," kata Ari.
Tidak lama kemudian datang Avanza warna hitam nopol BM 1785 NF mengampiri truk tersebut. Karena melihat Aiptu Marpaung berpakaian dinas polisi, lalu mobil Avanza itu berputar balik dan melarikan diri.
Tak ayal, mobil Avanza bernomor polisi BM 1785 NF itu pun menambah kecurigaan di benak Aiptu Marpaung. Dengan sigap, dia pun langsung mengejar mobil Avanza tersebut. Keduanya terlibat aksi kejar-kejaran di tengah jalan lintas yang ramai dilewati pengendara dari dan menuju kota Pekanbaru.
Namun di tengah perjalanan, pelaku yang menggunakan Avanza tersebut kehilangan kendali hingga mobilnya terjungkal. Aiptu Marpaung pun langsung menyergap dan menangkapnya salah satu pelaku yang masih berada di dalam mobil.
"Satu orang pelaku berhasil diamankan, sedangkan 3 pelaku lainnya melarikan diri ke perkebunan kelapa sawit," kata Ari.
Tak hanya sampai disitu, polisi pun menyisir ke perkebunan kelapa sawit hingga Jumat dini hari untuk mengejar pelaku perampokan lainnya. Namun pelaku tak berhasil ditemukan, polisi pun pulang ke markas dan membawa satu orang pelaku serta mobil yang digunakan untuk aksi kejahatan.
"Saat ini korban dan 1 terduga pelaku masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Sat Reskrim. Adapun nama terduga pelaku yakni Wasmin (58), sedangkan korban Afrizal (34). Pelaku lainnya masih dikejar petugas, mudah-mudahan segera ditangkap," pungkas Perwira Menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1995 ini.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan itu terjadi karena sopir mengemudikan kendaraannya sebagai sarana angkutan penumpang.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaIbunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaKasus ini merupakan aksi tabrak lari, polisi masih mengejar sopir truk
Baca Selengkapnyakendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah perjalanan cuti karyawan Freeport yang turun dari Tembagapura menuju Timika dengan menggunakan bus anti peluru.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca Selengkapnya