Rampok minimarket, 2 pelaku bawa kabur Rp 15 juta
Merdeka.com - Perampokan minimarket kembali terjadi. Kali ini terjadi di sebuah Alfamart yang terletak di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Jumat (25/12) siang tadi, sekitar pukul 12.05 WIB.
Pelaku yang diduga berjumlah dua orang dan bersenjatakan pisau, datang menggunakan sepeda motor berhasil menggasak uang Rp 15 juta yang ada di kasir.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan menurut keterangan karyawan yang berjaga siang itu, pelaku berjumlah dua orang, seorang pelaku menunggu diatas sepeda motor yang terparkir di halaman parkir. "Sementara seorang pelaku lainnya bertindak sebagai eksekutor," ujar Guntur kepada merdeka.com, Sabtu (26/12).
Saat kejadian, kata Guntur, masyarakat setempat tengah beribadah salat Jumat dan toko juga dalam keadaan sepi pengunjung. Pelaku tanpa ada rasa takut langsung turun dari sepeda motornya, lalu membalikkan NCB yang ada di meteran listrik ke arah off, selanjutnya masuk ke dalam.
"Lalu pelaku yang mengenakan helm bergegas masuk ke dalam sambil menodongkan pisau ke kasir Yohana Susanti, memintanya untuk menyerahkan uang yang ada di laci. Karena takut, si karyawan menyerahkan uang yang ada di laci kasir," jelas Guntur.
Tidak sampai disitu saja, kurang puas dengan uang yang ada di laci kasir, pelaku kemudian meminta kasir untuk menyerahkan kunci brankas. Namun korban beralasan kunci tidak ada padanya. Pelaku kemudian memukul kepala Yohana menggunakan gagang pisau, lalu kabur menggunakan sepeda motor.
"Kita juga telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi yang bertugas saat kejadian. Petugas saat ini masih melakukan pengejara terhadap pelaku berdasarkan ciri-ciri dari saksi yang kita mintai," pungkas Guntur.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaHidup di awal karier tak selalu mudah untuk dijalani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lantaran sering menobok, petugas minimarket memasang tulisan-tulisan di rak etalase.
Baca SelengkapnyaBegini kisah pilu seorang kakek pemulung yang hanya mampu beli makan nasi dan air putih sehari.
Baca SelengkapnyaBanyak Rokok Murah, Kebijakan Kenaikan Cukai Jadi Tak Efektif Tekan Konsumsi?
Baca SelengkapnyaPer 1 Januari 2024, tarif cukai hasil tembakau naik 10 persen.
Baca SelengkapnyaPara pegawai nampak memberikan tulisan bersifat peringatan untuk para pembeli di setiap barang belanjaan. Ternyata ada alasan menohok di balik aksi tersebut.
Baca SelengkapnyaSetiap toko atau minimarket terdiri dari beberapa anggota yaitu kepala toko asisten kepala toko 2 kasir, dan 2 pramuniaga.
Baca Selengkapnya