Rampas perhiasan mahasiswi di Sampang, TNI gadungan dibekuk polisi
Merdeka.com - Polres Sampang, Madura, Jawa Timur, menangkap seorang warga Sumenep karena melakukan perampasan perhiasan mahasiswi dengan modus menjadi TNI-AD gadungan berpangkat Sertu.
"Tersangka bernama Moch Arifin (30) warga Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep," kata Kapolres Sampang, AKBP Yudo Nugroho Sugianto, di Sampang, seperti dilansir dari Antara, Jumat (22/5).
Yudo mengatakan, korban TNI gadungan itu adalah Winarni Indah Lestari (21 tahun), mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di Surabaya.
Kasus perampasan ini berawal ketika Arifin menjemput korban di kampusnya. Pelaku dan korban kenal melalui jejaring sosial. Saat berkenalan, dia mengaku bernama Wahyu Pranata dan bertugas di Jakarta. Setelah menjemput korban, TNI gadungan ini langsung membawa korban ke Sampang, dengan alasan ingin menemui saudaranya.
Arifin juga mengaku hendak mengenalkan Indah, sapaan karib Winarni Indah Lestari, kepada sanak saudaranya ada di Sampang. "Indah ini percaya dan menuruti keinginan pelaku," ujar Yudo.
Sesampainya di tempat kejadian perkara di persawahan Desa Pangarengan, korban lalu diturunkan paksa oleh Arifin, kemudian ditodong dengan pistol mainan dibawa pelaku. Arifin lalu meminta semua barang-barang dibawa korban.
"Pelaku ini lalu meninggalkan begitu saja korban di persawahan tempat ia diturunkan paksa, setelah menggasak semua barang dan perhiasan korban," ucap Yudo.
Indah selanjutnya meminta bantuan warga buat menghubungi keluarganya ada di Sampang. Dia lantas melaporkan perbuatan Arifin ke Mapolres Sampang.
Polisi selanjutnya melakukan penyelidikan, dan segera menangkap tersangka. Selain menangkap Arifin, polisi ikut menangkap temannya bernama Ahmad Riyadi (20 tahun), karena terbukti ikut membantu pelaku dalam melakukan aksi kejahatan itu.
Kepada tim penyidik Polres Sampang, Arifin mengaku sudah ketiga kalinya melakukan aksi perampasan dengan modus mengaku sebagai anggota TNI-AD itu. Pertama di Kediri, lalu di Mojokerto, dan terakhir di Sampang. Tersangka membeli seragam lengkap TNI-AD itu di Wonokromo, Surabaya, dengan tujuan untuk meyakinkan dan mempermudah aksinya.
Selain menangkap tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa sepasang seragam TNI-AD lengkap, sebuah pistol mainan, dua buah helm bertuliskan Kostrad, tas ransel dan barang berharga milik korban.
"Tersangka kami jerat dengan Pasal 365 KUHP dengan hukuman 12 tahun penjara," tutup Yudo.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita
Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Pengedar Narkoba, Peluru Malah Nyasar Kena Mahasiswi
IP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPolisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini
Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaKasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Pidanakan Keluarga yang Sembunyikan Buronan Pemerkosa dan Penyekap Siswi SMP
Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya