Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ramalan pemberantasan korupsi di Shio Kambing Kayu

Ramalan pemberantasan korupsi di Shio Kambing Kayu Ilustrasi KPK. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Tahun 2014 lalu masih berisikan sejumlah catatan buram tentang praktik korupsi sejumlah elit politik Republik Indonesia. Bahkan di penghujung tahun lalu, salah seorang mantan Bupati kabupaten Bangkalan Raden Kiai Haji (RKH) Fuad Amin Imron tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat melakukan praktik risywah tersebut.

Lantas bagaimanakah wajah penegakan korupsi di tahun 2015 atau Shio Kambing Kayu ini?

Pakar astrologi China Suhu Xiang Yi mengatakan, praktik korupsi di tahun Shio Kambing Kayu ini tidak mengalami perubahan secara signifikan. Pasalnya, pemberantasan hukum termasuk dalam unsur logam yang butuh proses penyesuaian.

Selain itu, tahun Kambing Kayu merupakan masa transisi kepemimpinan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Presiden Joko Widodo, sehingga menurutnya membutuhkan proses penyesuaian.

"Korupsi enggak akan hilang, pemberantasan hukum termasuk logam, untuk tahun 2015 merupakan tahun penyesuaian, karena pemerintah baru berganti maka banyak tarik menarik," katanya saat diwawancarai merdeka.com, Jumat (2/1).

Suhu Xiang Yi juga mengatakan, pada tahun kambing kayu akan banyak kejutan dalam pemberantasan korupsi. Meski demikian kejutan itu menurutnya tidak sedahsyat tahun 2014 lalu.

"Banyak kejutan meski tidak segalak tahun lalu," katanya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu

Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah

Ketut menyebut, penetapan lima tersangka itu dilakukan pada Jumat, 16 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rugikan Negara Rp 18 M Akibat Korupsi Bansos, Sekda Keerom Ditahan Polda Papua
Rugikan Negara Rp 18 M Akibat Korupsi Bansos, Sekda Keerom Ditahan Polda Papua

Sekda Keerom terduga korupsi hingga negara mengalami kerugian sebesar Rp18.201.250.000

Baca Selengkapnya
Sahroni: Pengembalian Nilai Kerugian Negara dari Kasus Korupsi Masih Kecil
Sahroni: Pengembalian Nilai Kerugian Negara dari Kasus Korupsi Masih Kecil

Selama ini, kata dia, penanganan kasus korupsi terlalu mengedepankan hukum pidana sebagai alat penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Dakwaan Kasus Korupsi SYL Ada Aliran Rp40 Juta ke NasDem
Terungkap, Dakwaan Kasus Korupsi SYL Ada Aliran Rp40 Juta ke NasDem

SYL terjerat kasus korupsi dan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian

Baca Selengkapnya
Kejagung Didukung Masukan Dampak Ekologi Kerugian Negara Dalam Kasus Korupsi Timah
Kejagung Didukung Masukan Dampak Ekologi Kerugian Negara Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung bekerja sama dengan ahli lingkungan untuk menghitung kerugian perekonomian negara dalam korupsi tata niaga komoditas timah.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan

Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Dirut PT SBS dan Eks Komisaris CV VIP Tersangka Korupsi Timah
Kejagung Tetapkan Dirut PT SBS dan Eks Komisaris CV VIP Tersangka Korupsi Timah

Dengan tidak memenuhi panggilan penyidik sebanyak tiga kali tanpa alasan.

Baca Selengkapnya