Ramai-ramai mulai bantu pengungsi Rohingya sampai AS turun tangan
Merdeka.com - Nasib yang dialami pengungsi Rohingya mulai menuai simpati. Tak hanya Indonesia, dunia internasional juga mulai terbuka mata hatinya.
Indonesia sendiri sejauh ini melalui Kementerian Sosial menyalurkan bantuan lebih dari Rp 2,3 miliar untuk penanganan pengungsi Rohingya. Bantuan tersebut disebar ke empat titik penampungan pengungsi di Provinsi Aceh.
"Kemensos pada posisi komplementaritas yang sudah disiapkan masyarakat dan IOM (International Organization for Migration). Total empat titik, Rp 2,3 miliar," tutur Mensos Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah mengatakan, bantuan yang diberikan lebih kepada kebutuhan sandang, selimut, perlengkapan anak dan tenda. "Karena anak-anak 231, kebutuhan famili kids, matras, dan tenda. Untuk Aceh Utara, Aceh Timur, dan Langsa," imbuh Khofifah.
Anggarannya, lanjut Khofifah, diambil dari dana bencana sosial yang dipusatkan di Direktorat Bantuan Sosial Korban Bencana Sosial, Kementerian Sosial.
Tak hanya Indonesia, AS juga mulai menaruh perhatian pada Rohingya. Duta Besar AS untuk Indonesia Robert Blake menyatakan diterimanya lebih dari 7 ribu pengungsi mendarat sementara di Indonesia dan Malaysia harus didukung semua pihak.
"Kami menyambut baik fakta Indonesia telah melakukan 'search and rescue' nya sendiri, dalam mencari pengungsi yang kemungkinan masih terombang-ambing di laut," kata Blake saat ditemui selepas memberi kuliah umum di Universitas Al-Azhar Indonesia, Jakarta, Selasa, (26/5).
Negeri Paman Sam mengaku siap membantu dana untuk menampung para pengungsi. Bantuan tersebut, menurut Blake, akan disalurkan melalui LSM Organisasi Imigran Internasional (IOM) maupun Badan Pengungsi PBB (UNHCR).
"Melalui PBB dan agensinya apabila diminta, Amerika akan dengan senang hati akan membantu. Karena Amerika negara yang sangat cepat tanggap terhadap krisis semacam itu," ujarnya.
Dari data pemerintah, lebih dari 1.400 imigran mendarat di Aceh dua pekan terakhir. Separuhnya adalah warga Rohingya asal Myanmar, mereka tersebar di Kuala Cangkoy (329 orang), Kuala Langsa (268 orang), dan Birem Bayeun (353 orang). Sisanya berasal dari Bangladesh. Selain warga Rohingya, pemerintah dan PBB akan memulangkan para imigran ke negaranya masing-masing.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan
Hingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.
Baca SelengkapnyaWarga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya
Warga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta di Balik Gelombang Kedatangan Pengungsi Rohingya di Indonesia
Pengungsi Rohingya terus berdatangan ke Indonesia menuai pro dan kontra
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bawa Polemik Pengungsi Rohingya saat Bertemu Pimpinan Negara ASEAN di Jepang
Jokowi menilai polemik Rohingya jadi persoalan dunia bukan negara yang disinggahi saja
Baca SelengkapnyaPrabowo soal Rohingya: Masih Banyak Rakyat Susah, Tidak Fair Kita Terima Semua Pengungsi
Prabowo menilai tidak adil hanya memberi bantuan pengungsi Rohingya, tetapi rakyat Indonesia masih susah
Baca Selengkapnya13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa
Mereka berangkat dari Bangladesh dan tiba di Pekanbaru Rabu (13/12) malam.
Baca SelengkapnyaJokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp30 Miliar untuk Gaza dan Sudan
Bantuan ini akan diantar langsung ke Mesir dan sudah didelegasikan kepada Kepala BNPB, seluruh unsur kementerian, lembaga maupun mitra pemerintah.
Baca SelengkapnyaKapal Karam di Laut Aceh, 69 Pengungsi Rohingya Ditemukan Terapung
Seratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya Banyak Anak-Anak, Ulama Desak Pemda Aceh Beri Tempat Layak
MPU Aceh menyebut isu berkaitan etnis Rohingya yang beredar di media sosial belum tentu benar.
Baca Selengkapnya