Ramai pejabat dilaporkan istri karena nikah siri
Merdeka.com - Kasus nikah siri yang dilakukan oleh Bupati Garut Aceng Fikri masih terus bergulir. Bupati yang menikahi secara siri ABG 18 tahun, Fani Oktora tersebut terus jadi pemberitaan lantaran pernikahan singkat yang kontroversial itu.
Masih ramai Aceng diberitakan, muncul lagi kasus-kasus nikah siri yang dilakukan oleh pejabat dengan segala kompleksitas permasalahannya. Ada yang diduga melakukan KDRT, tidak menafkahi istri lama lantaran 'sibuk' ngurusi istri muda secara siri, dan masih banyak lagi permasalahan lainnya.
Siti Rubaidah (41), wanita paruh baya menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya yang tak lain merupakan Wakil Walikota Magelang Joko Prasetyo. Joko juga menikah siri dengan wanita muda idamannya setahun yang lalu. Joko Prasetyo kemudian menjadi tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Deni Ramdani malah tak kalah bikin sensasi. Dia melakukan nikah siri dengan wanita muda sejak lima tahun lalu, dan baru terungkap belum lama ini.
Deni Ramdani (36) pun dilaporkan ke polisi oleh istrinya sendiri. Deni dilaporkan dengan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Masalah ini saya laporkan juga ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Tasikmalaya," kata pelapor, Fitriani Wulan (33) di Tasikmalaya, Selasa (11/12).
Berikut kisah-kisah para pejabat yang dilaporkan oleh polisi lantaran telah menikah siri.
Bupati Garut Aceng Fikri
Aceng Fikri ramai diberitakan sebulan terakhir lantaran Bupati Garut tersebut menikahi wanita muda Fani Oktora (18). Merasa dilecehkan, Fani Oktora yang cuma dinikahi empat hari lantaran dianggap sudah tidak perawan pun melaporkan Aceng ke Mabes Polri.
Cerita berlanjut, Aceng pun menjadi perhatian publik. Bahkan, media internasional pun mengupas tuntas Bupati Garut ini. Akhirnya, Aceng yang awalnya tidak merasa perbuatannya salah akhirnya meminta maaf kepada Fani. Fani pun akhirnya mencabut laporannya ke polisi, hingga akhirnya mantan suami istru itu pun berdamai.
Masalah tidak berhenti di situ saja. DPRD Garut pun membuat Pansus untuk menyelidiki kasus nikah siri kilat Aceng dan Fani Oktora. Pekan depan, nasib Bupati Aceng akan diputuskan oleh pansus ini.
"Kami akan ada kesimpulan di Pansus. Sudah ada data dari berbagai macam, kami tarik kesimpulan. Hari Senin, ada keputusannya," kata Wakil Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut Nadiman sebelum rapat dengan Komisi III DPR, Senayan Jakarta, Kamis (13/12) kemarin.
Bagaimana nasib Aceng selanjutnya? Kita tunggu saja putusan pansus ini.
Wakil Wali Kota Magelang Joko Prasetyo
Siti Rubaidah (41), seorang wanita paruh baya menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya yang tak lain merupakan Wakil Walikota Magelang Joko Prasetyo. Joko juga menikah siri dengan wanita muda idamannya setahun yang lalu.
Joko Prasetyo kemudian menjadi tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Sang istri, Ida Rubaidah menuding suaminya selingkuh dan menikah siri dengan wanita bernama Siti Zahrotun Nurhayati setahun lalu. Ida menyebut semenjak menikah siri dengan Nur itu, Joko sering memukuli dirinya.
Ida menuding suaminya selingkuh dan menikah siri dengan wanita bernama Siti Zahrotun Nurhayati setahun lalu. Ida menyebut semenjak menikah siri dengan Nur itu, Joko sering memukuli dirinya.
Joko sendiri tidak membantah menikah siri dengan Nur. Justru Joko berdalih pernikahan siri itu dilakukan atas seizin Ida. Dia balik menuding justru istri pertamanya, Ida, yang emosional dan kemudian dimanfaatkan sejumlah orang untuk menekan dirinya.
"Nikah siri? Jangan dilibatkan dulu. Ini permasalahannya masih seputar KDRT. Dia sepakat lho saya kawin siri. Saya tidak bisa dijebak seperti Aceng (Bupati Garut)," ungkap Joko saat ditemui merdeka.com Kamis (13/12) di ruang kerjanya di Kompleks Kantor Pemkot Magelang, Jateng kemarin.
Anggota DPRD Tasikmalaya, Deni Ramdani
Deni Ramdani (36), seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tasikmalaya dilaporkan ke polisi oleh istrinya sendiri. Deni dilaporkan dengan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Masalah ini saya laporkan juga ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Tasikmalaya," kata pelapor, Fitriani Wulan (33) di Tasikmalaya, Selasa (11/12) lalu.
Laporan yang dilakukan Fitriani itu karena suaminya, Deni telah menikah siri sebanyak dua kali dengan seorang penyanyi dangdut tanpa izin istri pertama.
Fitriani yang sedang hamil delapan bulan itu mengaku kecewa dengan perilaku suaminya yang tidak bisa diajak bermusyawarah atau menyelesaikan masalah rumah tangganya secara kekeluargaan.
Suaminya anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu, kata Fitriani sulit ditemui, dihubungi melalui pesan singkat telepon seluler tidak menjawab. Bahkan saat didatangi ke rumah istri mudanya di Kecamatan Indhiang, Kota Tasikmalaya, Deni tidak ada di tempat.
"Saya selama ini tinggal di Yogyakarta sulit meminta keterangan langsung dari Deni untuk menyelesaikan masalah ini," kata ibu tiga anak itu.
Merasa dilecehkan oleh Deni, akhirnya Fitriani melaporkan kepada Polisi Resort Kota Tasikmalaya dan Polisi Resort Kabupaten Tasikmalaya dengan tuduhan telah melakukan KDRT dan berbohong untuk menikah siri.
Bupati Cirebon nikah siri dengan artis Melinda
Bupati Cirebon, Dedi Supardi juga melakukan nikah siri dengan artis penyanyi "Cinta Satu Malam", Melinda. Menikahi Melinda, Dedi tidak menampiknya, namun mengaku telah lama bercerai.
"Itu betul. Sudah lama sekali. Sudah cerai lama," kata Dedi saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (30/12/2011) lalu.
Menurut Dedi, dengan menceritakan masa lalunya dengan Melinda justru hal itu bisa meningkatkan popularitasnya yang mencalonkan diri jadi Gubernur Jawa Barat.
"Mungkin cerita ini bisa menaikkan popularitas saya. Mungkin juga serangan politik tapi tidak apa-apalah," ujarnya santai.
Sedangkan Melinda yang dikonfirmasi hari ini melalui telepon genggamnya, Minggu (01/01/2012) sangat menyayangkan dengan keterbukaan Dedi, dan mengapa tidak dari dulu saja ia mengakuinya.
"Iya saya pernah menikah siri di Banten, 7 April 2010 tapi sudah bercerai sejak 9 Juli 2011. Kalau dia mengakui harusnya dia datang ke notaris dan tanda tangan. Enggak usah pakai acara ngundang wartawan segala. Telat buat saya," katanya ketus.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaDia pun baru bisa bercakap dengan madunya setelah suaminya yang menelepon.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini keromantisan pasutri polisi saat mengurus rumah tangga dan di kantor. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaMengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaKedua orangtua menjadi polisi, rupanya hal tersebut membuat sang buah hati turut meniru.
Baca SelengkapnyaWanita tersebut terbelit dua kasus berbeda hingga ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaDiungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.
Baca Selengkapnya