Raker dengan DPR, Yasonna Buka Data WNA Masuk Indonesia Selama Pandemi Corona
Merdeka.com - Komisi III DPR RI melakukan rapat dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Yassona menyampaikan data perlintasan Warga Negara Asing (WNA) masuk Indonesia dari bulan Januari hingga Maret 2020 selama merebaknya virus Covid-19 atau corona.
"Saya menyampaikan data perlintasan orang asing seperti yang disampaikan dan dampak kebijakan yang kita lakukan pasca merebaknya Covid-19," kata Yasonna saat rapat lewat video conference, Rabu (1/4).
Yasonna menyebut, jumlah WNA yang masuk Indonesia merosot tajam dari 10 terbesar orang asing yang masuk ke Indonesia pada bulan Januari. Pertama berasal dari China sebesar 188.000, diikuti Australia 120.000, dan Singapura 130.000. Kemudian, Malaysia India, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Rusia ada 772.000 orang.
"Tetapi yang keluar justru pada bulan Januari itu lebih besar, yang keluar orang asing itu 788.775 dan China itu juga yang keluar 195.889 ini," ucapnya.
Kemudian, lanjut Yasonna, setelah mengeluarkan Permenkumham Nomor 3, pada bulan Februari WNA China yang masuk ke Indonesia makin menurun tajam dan tidak termasuk dalam 10 besar.
"Yang 10 besar itu Malaysia 91.000, Australia, Singapura, Jepang, India, Korea Selatan dan lain-lain," kata dia.
Dia menuturkan, masuknya WNA China ke Indonesia pada bulan Maret juga sangat menurun. Justru, yang terbesar masuk adalah WNA Australia, Malaysia, Singapura, Jepang, India, Inggris, Amerika Serikat, Rusia dan Jerman.
"Tetapi jumlahnya dalam angka yang lebih kecil," kata Yasonna.
Dia mengatakan, penerbitan Permenkumham Nomor 3, Nomor 7 dan Nomor 8 memiliki dampak terkait hal itu. Ditambah, Permenkumham terbaru Nomor 11 yang sama sekali melarang orang asing masuk Indonesia.
"Kecuali untuk beberapa kelompok-kelompok orang asing pemegang kitas dan kitap, visa diplomatik dan visa dinas, orang pemegang izin tinggal diplomatik, tenaga bantuan medis, pangan dan kemanusiaan nanti kita buka itu dimungkinkan tentu dengan protokol kesehatan seperti yang berlaku," tuturnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023
Amalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi
Jumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaDitanya soal Diaspora, Ini Jawaban Menkumham Yasonna
Ditanya Soal Diaspora, Ini Jawaban Menkumham Yasonna
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga WN Nigeria dan Zimbabwe Diamankan Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta
Tiga WN Nigeria dan Zimbabwe Diamankan Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaWanita Jepara Jadi Sosok Paling Ditakuti Penjajah Portugis, Ternyata Baru Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional Usai 400 Tahun Wafat
Siapa sangka Kabupaten Jepara pernah memiliki wanita perkasa yang disegani Bangsa Portugis. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaTak Cuma di Indonesia, WNI di Negera Ini juga Tempuh Berjam-jam Perjalanan Demi Nyoblos
Pemilu di Polandia berjalan tertib dan lancar serta diikuti oleh banyak WNI yang mencoblos dengan antusias.
Baca SelengkapnyaWN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi
WN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi
Baca SelengkapnyaPemerintah Izinkan ASN WFH pada 16-17 April, Begini Aturan Lengkapnya
Pengaturan WFH dan WFO diterapkan secara ketat dengan tetap mengutamakan kinerja organisasi dan kualitas pelayanan publik.
Baca SelengkapnyaKalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara
Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.
Baca Selengkapnya