Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

\'Raja Narkoba\' itu memiliki banyak nama dan hidup nomaden

\'Raja Narkoba\' itu memiliki banyak nama dan hidup nomaden narkoba. shutterstock

Merdeka.com - Sang 'Raja Narkoba' Agus Warsito Alias Aliong, yang dibekuk tim gabungan antara Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Timur, Sabtu (15/9) sore itu, cukup cerdik menyembunyikan jati dirinya. Oleh warga Jalan Lebak Indah Utara I, Surabaya, pria 53 tahun itu, diketahui bekerja sebagai karyawan di perusahaan ekspedisi.

Bahkan, untuk mengecoh para petugas, Agus memiliki banyak nama samaran. Selain dipanggil Aliong, dia juga sering dipanggil dengan nama Tuban. "Serta ada banyak nama lain, yang sering dia gunakan," kata Sugiharto, warga Jalan Ploso XII, Surabaya, Sabtu (15/9) malam.

Sugiharto juga mengatakan kalau si Raja Narkoba tersebut, sering berpindah-pindah tempat tinggalnya. Meski memiliki rumah di Jalan Lebak Indah Utara I, Agus masih menyewa kamar kos milik Sugiharto yang hanya berukuran 2x3 meter di Jalan Ploso XX, dan hanya digunakan sebagai tempat singgah.

"Kami tidak terlalu paham aktivitasnya, karena jarang pulang. Dia hanya sekadar mampir ke tempat kosnya, kadang hanya mampir untuk menaruh barangnya saja. Sedangkan penghuni kos yang lain cukup memaklumi, karena mereka tahunya, Agus itu pegawai ekspedisi, yang kerjanya sering ke luar kota serta menyita banyak waktu," terang pria yang menyewakan kamar kosnya ke Agus sejak lima tahun silam itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, tim gabungan antara Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Timur, berhasil membekuk sepasang 'Raja Narkoba' asal Surabaya, dia itu adalah Azhar Abram alias Jeri (40), warga Perumahan Puri Maharani, Sukodono dan Agus Warsito alias Aliong (53), warga Lebak Indah Utara I, Surabaya.

Jeri dibekuk di Stasiun Gambir, Jakarta saat perjalanan pulang ke Surabaya. Sedangkan Agus ditangkap di Surabaya pada Sabtu sore kemarin.

"Penangkapan kedua pelaku ini, adalah hasil kerjasama antara Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri dan Ditnarkoba Polda Jatim. Pengungkapan sindikat narkotika berskala internasional itu, merupakan hasil pengembangan dari Jakarta," kata Dirnarkoba Polda Jawa Timur, Kombes Pol Bambang Triyanto.

Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa 15 kilogram atau 29 bungkus plastik sabu-sabu, 120 ribu butir ekstasi (ineks) warna ping dengan logo gajah dikemas dalam 24 bungkus plastik, serta 70 butir ekstasi warna krem/hijau muda dikemas dalam 15 bungkus plastik.

Saat ini, kedua tersangka sudah berada di Mabes Polri untuk menjalani penyidikan lebih lanjut. Diduga kedua tersangka ini merupakan jaringan narkoba internasional, karena dugaan sementara polisi, barang haram yang dimiliki kedua tersangka ini, berasal dari Belanda.

(mdk/war)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan

Ditempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan

Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta

Baca Selengkapnya
Kisah Pria Asal Sidoarjo Jualan TV Bekas Bisa Berangkatkan Umrah Orang Tua, Ternyata Rajin Menabung dan Jarang Makan Enak

Kisah Pria Asal Sidoarjo Jualan TV Bekas Bisa Berangkatkan Umrah Orang Tua, Ternyata Rajin Menabung dan Jarang Makan Enak

Lahir dari keluarga tak mampu tidak membuat pria ini menyerah meningkatkan taraf hidup

Baca Selengkapnya
36 Tahun Jadi Guru Honorer, Pria Ini Mencari Rongsokan Demi Biaya Hidup

36 Tahun Jadi Guru Honorer, Pria Ini Mencari Rongsokan Demi Biaya Hidup

Setiap hari ia harus mencari rongsok. Di balik semua itu, ia adalah sosok yang begitu berjasa bagi bangsa dan negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fakta Bisnis Bandar Murtala Ilyas, Anak Buah Cuan Miliaran Rupiah dari Pengiriman Narkoba

Fakta Bisnis Bandar Murtala Ilyas, Anak Buah Cuan Miliaran Rupiah dari Pengiriman Narkoba

Untuk 1 kilogram sabu yang diedarkan imbalannya Rp20-30 juta

Baca Selengkapnya
Pria Ini Dulunya Pengawas Proyek hingga Koki Bergaji Besar, Pilih Pulang Kampung Bikin Terasi Khas Bojonegoro

Pria Ini Dulunya Pengawas Proyek hingga Koki Bergaji Besar, Pilih Pulang Kampung Bikin Terasi Khas Bojonegoro

Ide membuat terasi dilatarbelakangi kegemarannya makan sambal

Baca Selengkapnya
Ratu Kalinyamat Resmi jadi Pahlawan Nasional Asal Jepara, Begini Sosoknya

Ratu Kalinyamat Resmi jadi Pahlawan Nasional Asal Jepara, Begini Sosoknya

Portugis menjulukinya sebagai sosok wanita kuat dan pemberani.

Baca Selengkapnya
Aksi Mengejutkan Pekerja di IKN, Tangannya Sampai Dipegang Erat Menhan Prabowo

Aksi Mengejutkan Pekerja di IKN, Tangannya Sampai Dipegang Erat Menhan Prabowo

Momen lucu terjadi saat Prabowo temui pekerja konstruksi di kawasan ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya