Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

"Jangan sebut kasus Sampang konflik sunni-syiah, tapi asmara"

"Jangan sebut kasus Sampang konflik sunni-syiah, tapi asmara" Kapolda Jatim Irjen Hadiatmoko. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Hadiatmoko menegaskan, penyerangan yang dilakukan oleh warga terhadap kelompok Syiah di Sampang, Madura, murni persoalan asmara. Kapolda berharap, semua pihak tidak lagi menyebut terjadi konflik antara sunni dengan syiah.

"Konflik Sampang bukan karena sunni-syiah, tetapi karena masalah asmara antara dua kakak beradik, Tajul Muluk dan Rois," kata Kapolda Jatim di Komisi III DPR, Senin (3/9).

Menurut Hadiatmoko, hubungan sunni dan syiah tidak ada masalah. Kedua kelompok ini biasa salat di masjid secara bersamaan. Meski pada praktiknya ada tata cara salat yang berbeda.

"Sunni-syiah tidak ada masalah, imamnya siapapun, biasa salat bersama," ujar Hadiatmoko.

Dia menegaskan, dalam menangani kasus Sampang ini polisi sudah bekerja maksimal. Bahkan, polisi juga sudah melakukan tindakan pencegahan sehingga tidak terjadi kerusakan meluas. Saat ini data yang dihimpun oleh polisi sebanyak 47 rumah terbakar. "Kalau tidak ada polisi mungkin semuanya terbakar," kata dia.

Agar konflik ini tidak meluas, Polri sudah melakukan pembinaan terhadap masyarakat di Sampang. Pembinaan juga dilakukan sebelum terjadinya kericuhan dengan menggelar pertemuan bersama ulama dan tokoh-tokoh Madura.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah

DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah

Indonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun

Baca Selengkapnya
Respons Prabowo soal HAM, Sekjen PDIP: Bagaimana jadi Pemimpin jika Tidak Kedepankan Dialog?

Respons Prabowo soal HAM, Sekjen PDIP: Bagaimana jadi Pemimpin jika Tidak Kedepankan Dialog?

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pemimpin tidak boleh memiliki rekam jejak pelanggaran HAM.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR

Respons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR

Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Bandingkan Perbedaan Mencolok Blusukan Ganjar dan Prabowo

Sekjen PDIP Bandingkan Perbedaan Mencolok Blusukan Ganjar dan Prabowo

Jika Ganjar melakukan blusukan masyarakat berbondong-bondong hadir

Baca Selengkapnya
Hasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas

Hasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas

Hasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.

Baca Selengkapnya
Istri Blak-blakan Ingin Jenderal Maruli Simanjuntak Jadi Danjen Kopassus, Sampai Menangis Curhat ke Luhut Malah Dibilang Tak Bersyukur

Istri Blak-blakan Ingin Jenderal Maruli Simanjuntak Jadi Danjen Kopassus, Sampai Menangis Curhat ke Luhut Malah Dibilang Tak Bersyukur

Istri Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) sebut punya cita-cita suaminya jadi Danjen Kopassus.

Baca Selengkapnya