Putra Wakil Bupati Banyuasin Ditangkap Saat Pesta Sabu
Merdeka.com - Putra Wakil Bupati Banyuasin berinisial SG ditangkap polisi usai gelar pesta narkoba bersama seorang rekannya. Ironisnya, tempat yang digunakan pelaku berada di Medan milik pemerintah setempat.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, penangkapan terjadi setelah petugas mendapatkan laporan masyarakat adanya aktivitas mencurigakan di dalam sebuah kamar mess. Petugas pun melakukan penggerebekan di TKP, Senin (25/11) sore.
"Benar, petugas menggerebek mess Pemkab Banyuasin, kita amankan anak Wakil Bupati Banyuasin dan temannya, diduga pesta narkoba," ungkap Supriadi saat dihubungi merdeka.com, Selasa (26/11).
Dari penggeledahan, kata dia, tidak ditemukan barang bukti narkoba. Hanya saja, petugas mendapati alat isap sabu di TKP.
"Ada bong sama pirek, urinenya juga positif narkoba saat dites," ujarnya.
Langsung Diperiksa
Meski pelaku anak pejabat, kasus ini tetap diproses polisi. Pelaku dan rekannya telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan.
"Ya tetap lanjut, tetap kita proses," tegasnya.
Putra Wakil Bupati Banyuasin Seorang Pengusaha
Bupati Banyuasin Askolani mengaku kaget putra Wakil Bupati Banyuasin berinisial SG ditangkap polisi karena diduga pesta narkoba bersama rekannya di mess milik pemerintah. Askolani menyebut mengenal baik dengan pelaku.
"Saya terkejut dan prihatin mendengar informasi itu (penangkapan putra Wakil Bupati Banyuasin)," ungkap Askolani di Palembang, Selasa (26/11).
Terlepas kasus yang menjeratnya, Askolani mengaku mengenal baik dengan SG. SG adalah seorang pengusaha yang cukup sukses.
"Saya kenal, dia (SG) orangnya baik. Dia itu seorang pengusaha dan bukan PNS," ujarnya.
Terkait lokasi penangkapan di mess milik Pemkab Banyuasin, Askolani menjelaskan siapapun bisa menggunakannya karena bersifat komersial.
"Mess itu kita komersilkan untuk masyarakat dan juga pegawai yang membutuhkan penginapan," kata dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur
Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaCak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaBawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana
"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu
Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaBabak Baru Kasus Pembunuhan di Subang, Aksi Sadis Yosep Habisi Istri dan Anak Terbongkar Dalam Persidangan
Yosep merupakan otak pembunuhan terhadap istri dan anak kandungnya tersebut.
Baca SelengkapnyaBupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga Terjaring OTT KPK atas Kasus Suap
KPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya