'Putra-putri Papua layak isi kabinet Jokowi-JK'
Merdeka.com - Ketua Kelompok Kerja Agama Majelis Rakyat Papua Samuel K Waromi berpendapat putra-putri terbaik dari wilayah itu layak untuk dipertimbangkan mengisi salah satu pos kementerian yang akan dibentuk oleh Presiden RI terpilih.
"Putra-putri Papua terbaik layak direkrut untuk masuk dalam Kabinet Jokowi-JK," kata Samuel kepada wartawan di Jayapura, Papua, Sabtu (2/8). Demikian dikutip antara.
Samuel mengatakan putra-putri terbaik asal Papua yang layak mengisi pos di kementerian tentunya mempunyai wawasan kebangsaan yang baik. Mempunyai kecakapan dan sikap profesionalisme dalam bekerja, mampu mengayomi dan memahami serta menerjemahkan kebijakan yang dimaksudkan oleh Pemerintahan Jokowi-Jk mengenai pembangunan revolusi mental.
"Anak-anak Papua sudah mampu. Dan saatnya diberikan kepercayaan yang lebih," katanya.
Berkaca dari kegagalan implementasi Otsus selama 12 tahun, belum ada perkembangan yang signifikan. Tetapi dengan kepercayaan menempati posisi menteri bisa menunjukkan langkah maju.
"Orang-orang Papua sudah siap untuk direkrut dalam berbagai macam Kementerian, Dirjen, penukaran pegawai di 33 provinsi. Mengisi jabatan-jabatan penting di Pusat sehingga itu menunjukkan kita sebagai negara Bhineka Tunggal Ika," katanya.
Mengenai pos kementerian yang layak diisi oleh putra-putri Papua, kata Samuel yang juga ketua Sinode Persekutuan Gereja Betel Indonesia, seharusnya ada tujuh pos kementerian yang bisa diisi. Namun jika disederhanakan ada tiga.
"Jadi, kita rasionalkan saja, hanya tiga pos menteri yang pantas dan layak anak-anak Papua duduki yaitu Kementerian Pertambangan dan Energi, Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dan terakhir Kementerian Percepatan Pembangunan dan Otonomi di Papua," katanya.
Sementara itu, salah satu tokoh pemuda Papua Hendrik Yance Udam menyampaikan jika Jokowi-JK mempercayakan warga dari provinsi paling timur Indonesia itu untuk duduk dalam kabinetnya, maka hal itu harus benar-benar diwujudkan dengan memberikan kesempatan kepada anak asli Papua.
"Anak asli Papua itu, hitam kulit, dan keriting rambut. Bukan orang-orang yang sudah lama mengabdi, bekerja di atas tanah Papua, tapi Pak Jokowi-JK berikan hak itu kepada anak asli Papua, agar kami juga merasakan keberpihakkan seperti yang dilakukan Pak SBY," tambahnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Badan Pangan Ungkap Isi Rapat Kabinet Jokowi, Bahas Makan Siang Gratis Rp15.000 per Anak?
Terkait lonjakan harga beras, Jokowi meminta Bulog untuk mempercepat penyaluran beras beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Pangan (SPHP).
Baca SelengkapnyaSuasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca SelengkapnyaKetum Projo Menjawab Teka-Teki soal Pilihan Jokowi di Pilpres 2024
Budi Arie menyebut masyarakat sudah paham kemana Presiden Jokowi akan menjatuhkan pilihan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo
Sebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaJawaban Santai Cak Imin Dapat Salam dari Jokowi
Pesan Jokowi untuk Cak Imin itu sebelumnya dititipkan lewat dua kader PKB yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua
Pengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Jawab Isu Suasana Kabinet Canggung Akibat Beda Politik
Kabar tersebut diungkap Mahfud MD yang menyebut ada kehangatanyang hilang dalam Kabinet Indonesia Maju
Baca Selengkapnya