Puting beliung porak porandakan satu kampung di Bekasi
Merdeka.com - Hujan deras disertai angin kencang memporak-porandakan Kampung Cabang empat Desa Muarabakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, siang tadi. Puluhan rumah dan sarana umum rusak.
Menurut keterangan warga, angin puting beliung terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Angin dibarengi dengan hujan lebat. "Suaranya bergemuruh dan anginnya berputar-putar," ujar Yucuf, (50) warga setempat.
Kepala Desa Muarabakti, Malih, menyebutkan, sebanyak 26 rumah yang terkena musibah. Adapun yang rusak parah hingga bangunan ambruk ada dua rumah.
Dia menuturkan, rumah yang rusak parah milik Duloh (35) dan Altur (35) terletak di RT 18 RW 01. Rumahnya ambruk karena bahan untuk membuat rumah dari kayu. "Orangnya selamat, karena sudah antisipasi terlebih dahulu," ujarnya.
Wakapolsek Babelan, AKP Sumarjan, memastikan, dalam peristiwa itu tak ada korban jiwa. Namun pihaknya untuk membantu korban dengan memberikan sembako.
"Anggota diperintahkan untuk membantu mengevakuasi para korban," katanya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPenyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca Selengkapnyawarga panik karena suara ledakan terus terjadi. Petugas masih di lapangan.
Baca SelengkapnyaPelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaPerubahan tata guna lahan di Rancaekek dari sebelumnya kawasan hijau menjadi industri.
Baca Selengkapnya