Puti : Pendidikan pesantren dapat memperkuat pembangunan karakter Bangsa
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno menghadiri undangan Wisudah Pondok Pesantren Al-Falah Putri Ploso, Kediri, Senin (23/4) malam. Tiba di lokasi, cucu Presiden pertama RI, Soekarno langsung sowan kepada KH Zaenudin Djazuli.
Pendamping Cagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sempat ramah tamah di Daleman para tamu. Selain Puti, sejumlah pejabat yang di undang dan hadir di acara wisudah santri perempuan yang sudah menghatamkan hafalan 1002 nadom Alfiyah Ibnu Malik.
Di antaranya, Wakil MPR RI Abdul Muhaimin Iskandar, Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar, Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim, Plt Bupati Trenggalek Nur Arifin dan sejumlah anggota DPR.
Tentunya para pejabat yang diundang, serta sejumlah Kiai yang hadir KH Anwar Iskandar serta kiai lainnya dan wali santri yang hadir disambut hangat Sohibul Bait, Pengasuh Pesantren KH. Zainuddin Djazuli, KH. Nurul Huda Djazuli, Fuad Mun'im Jazuli, Hj Nyai Lailatul Badriyah.
Puti Guntur Soekarno mengaku bersyukur di undang dan bisa hadir ditengah-tengah para Kiai, Santriwan dan Santriwati serta para tamu undangan Wisudah Pesantren Putri Al Falah.
Puti Soekarno hadir di Pesantren Ploso Kediri ©2018 Merdeka.com
"Alhamdulillah, saya bersyukur di undang dan bisa hadir pada acara ini," ujarnya ketika memberikan sambutan. Meski tidak terlalu lama memberikan sambutan karena kondisi suara habis, usai seharian penuh melakukan kampanye di berbagai daerah.
Puti mengungkapkan, pendidikan Pesantren merupakan ujung tombak pembangunan karakter moral Bangsa Indonesia. "Bahwa para kiai, ulama, dan santriwati inilah yang memperkuat pembangunan karakter Bangsa Indonesia," kata dia.
Puti menyatakan banyak ide pandangan membangun Idonesia dengan berdasarkan ke-Islaman, dengan ke-Islaman kita, Islam Nusantara. Namun, ia pun tidak sampai lama memberikan sambutan lantas meminta izin karena suaranya semakin habis.
"Pak kiai mohon maaf, saya tidak bisa lama karena suara habis. Insya Allah besuk diberikan suara kembali pulih, saya datang ke sini lagi," ucapnya meminta izin menyudahi pidato.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Sosok KH Saifudidn Zuhri, Pemimpin Laskar Hisbullah yang Menjadi Menteri Agama Era Presiden Soekarno
Ia lahir dari keluarga petani yang taat beragama. Ia kemudian dibesarkan dalam pendidikan pesantren di daerah kelahirannya.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Sambangi Ponpes Roudlotussolihin Lampung, Dititipkan Pesan Jalankan UU Pesantren sampai ke Daerah
Ganjar Pranowo menyambangi Pondok Pesantren Roudlotussolihin, Lampung Selatan.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaSosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaMengenal Pesantren Langitan Tuban, Didirikan Murid Pangeran Diponegoro, Awalnya Tempat Belajar Agama bagi Keluarga dan Tetangga
Sang pendiri, Kiai Nur baru mendirikan surau saat puluhan santri datang untuk berguru padanya.
Baca SelengkapnyaDatangi Prajurit di Perbatasan, Kasad Beri Pesan Mendalam 'Fokus, Ingat Ada Anak Istri Menunggu'
Isinya seputar profesionalisme, fokus, hingga keluarga.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Pesanggrahan Kotanopan Mandailing, Saksi Bisu Presiden Soekarno Persatukan Rakyat Sumatra
Di pesanggrahan ini terpajang bingkai foto Presiden Soekarno saat melakukan pidato di tangga pintu masuk.
Baca Selengkapnya