Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pura tempat pementasan tari Calonarang di Jembrana terkenal angker

Pura tempat pementasan tari Calonarang di Jembrana terkenal angker Pura Sari Jati Luwih. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pura Sari Jati Luwih yang terletak di Kecamatan Mendoyo, Jembrana di Bali, terkenal sangat pingit (angker). Bahkan warga setempat tak berani untuk sesumbar apalagi berjanji memberi imbalan di pura ini saat sembahyang. Medan yang terjal dan mendaki, menambah suasana magis di lokasi pura yang berada di puncak Jati Luwih, Jembrana.

Di pura inilah I Komang Ngurah Trisna Para Merta (14), tewas usai pementasan Calonarang. Sebuah drama sakral yang mengisahkan peperangan antara dharma melawan adarma (kebaikan dan keburukan). Saat pentas, Merta yang memerankan tokoh Rangda ditusuk berulang kali oleh penari keris (nying) hingga tertembus dan robek pada bagian perut.

Pihak kepolisian di wilayah setempat menyebut hasil autopsi ada luka tusuk yang mengenai usus besar, dan diduga jadi penyebab kematian remaja putus sekolah asal Lingkungan Delod Bale Agung, Kelurahan Tegalcangkring, ini.

Pementasan Calonarang terjadi saat puncak upacara besar "Piodalan Ageng" di pura ini. 10 hari jelang upacara, panitia upacara mengaku sudah melarang digelarnya drama sakral calonarang. Alasannya, belum pernah menggelar tarian sakral tersebut di pura ini.

"Kami sudah wanti-wanti melarang kelompok itu untuk tampil di sini (Pura Sari Jati Luwih), dengan alasan tidak ada dana dan karena di pura ini angker. Tapi mereka tetap ngotot ingin tampil, katanya biar dapat ngayah (menyumbangkan suguhan dengan ihklas) tanpa dibayar," terang Ketut Sumantra, Ketua Panitia Piodalan Pura Sari Jati Luwih, Jumat (16/10) sore.

Bahkan dua hari sebelum puncak upacara, kelompok seni Calonarang tersebut melalui perwakilannya Mangku Astawa kembali menemui panitia karya untuk memastikan penampilan kelompok Calonarang tersebut. Pun saat itu, dirinya juga mengingatkan saat itu untuk tidak perlu menggelar tarian Calonarang di pura ini.

"Saat kedatangan kedua kalinya itu, kami juga kembali melarangnya. Tapi tetap mereka ngotot ingin tampil. Bahkan mereka bilang panitia tidak perlu menyiapkan dana, cukup menyediakan tempat saja katanya. Karena memaksa, terpaksa kami berikan mereka tampil dan mereka juga akan bertanggung jawab jika terjadi sesuatu," ujar Sumantra.

Dirinya bersama panitia lain mengaku sempat was-was saat mengiyakan, karena sebelum-sebelumnya setiap piodalan di pura tersebut belum pernah ada pementasan Calonarang. Apalagi sampai mengundang kelompok Calonarang dari luar desa, belum pernah dilakukan.

"Kami memang tidak berani untuk mementaskan Calonarang karena di pura ini tergolong sangat pingit, tapi karena kelompok itu bersikeras ingin tampil, terpaksa kami berikan dengan catatan mereka yang bertangung jawab jika teerjadi sesuatu," tuturnnya.

Saat terjadi insiden, mau tidak mau katanya krama (warga) setempat harus melaksanakan pecaruan di pura dan di sekitar pura untuk menghilangkan cuntaka (kekotoran). Rencananya pecaruan akan dilaksanakan segera setelah paruman (rapat) krama adat setempat.‎

"Lagi dua hari ini kami akan menggelar rapat membahas masalah pecaruan itu," pungkasnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Intip Jalan-Jalan Ala Sang Jenderal Polri, Pose di Warung Telur Asin Hingga Naik Becak

Intip Jalan-Jalan Ala Sang Jenderal Polri, Pose di Warung Telur Asin Hingga Naik Becak

Sejumlah tempat sederhana hingga menakjubkan dikunjunginya. Tak lupa, ada momen unik saat sang jenderal bersantai. Seperti apa?

Baca Selengkapnya
12 Wisata Pantai Malang Terfavorit 2024, Ini Rekomendasinya

12 Wisata Pantai Malang Terfavorit 2024, Ini Rekomendasinya

Malang punya banyak pantai keren dengan keistimewaan yang berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
Santri Asal Banyuwangi Dianiaya Hingga Tewas di Kediri

Santri Asal Banyuwangi Dianiaya Hingga Tewas di Kediri

Pihak pondok pesantren mengantarkan jenazah korban ke rumahnya, tanpa lapor polisi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengunjungi Pantai Mayang di Paser, Salah Satu Pasir Putih Terbaik di Kaltim

Mengunjungi Pantai Mayang di Paser, Salah Satu Pasir Putih Terbaik di Kaltim

Setiap libur perayaan hari-hari besar, wisata pantai pasir putih Desa Pasir Mayang selalu dipenuhi oleh pengunjung.

Baca Selengkapnya
Pengunjung Pantai Ciantir Asal Jakarta Terseret Ombak hingga ke Tengah Laut, Begini Kronologinya

Pengunjung Pantai Ciantir Asal Jakarta Terseret Ombak hingga ke Tengah Laut, Begini Kronologinya

Korban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut

Baca Selengkapnya
Melihat Satu-satunya Pura di Cirebon, Punya Nuansa Bali yang Kental

Melihat Satu-satunya Pura di Cirebon, Punya Nuansa Bali yang Kental

Saking kentalnya nuansa Hindu di sini, lokasi pura kerap disebut sebagai Bali-nya Cirebon.

Baca Selengkapnya
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca Selengkapnya
8 Tempat Wisata di Malang, Indah dan Menakjubkan

8 Tempat Wisata di Malang, Indah dan Menakjubkan

Malang adalah kota yang terletak di provinsi Jawa Timur dengan pesona keindahan wisata yang beragam.

Baca Selengkapnya
Khidmatnya Upacara Melasti di Pantai Parangtritis, Bangun Keharmonisan Umat Beragama

Khidmatnya Upacara Melasti di Pantai Parangtritis, Bangun Keharmonisan Umat Beragama

Upacara Melasti di Pantai Parangtritis berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya