Pura Segara di Jembrana terancam kena abrasi pantai
Merdeka.com - Parahnya abrasi pantai di wilayah Kabupaten Jembrana semakin mengkhawatirkan. Sejumlah penduduk yang tinggal tepi panti sudah mulai evakuasi. Kini sebuah pura juga terancam hancur terkena abrasi pantai.
Setidaknya tercatat sudah mencapai hampir 20 km abrasi pantai di Jembrana. Paling terparah di kawasan pantai Melaya dan mendoyo, yang sudah tembus sampai 120 meter ke daratan dari bibir pantai.
Bahkan abrasi di Pantai Gilimanuk tepatnya di sebelah Pura Segara Gilimanuk, terancam hancur.
"Ini saja sudah tembus merusak bagian samping depan masuk ke altar pura. Ini harus segera teratasi," ucap Bendesa Gilimanuk Ketut Galung saat menerima kunjungan Komisi III DPRD Bali, Jumat (30/1) di Gilimanuk, Jembrana Bali.
Lebih mencengangkan, dihadapan anggota dewan, ia menuturkan bahwa sesungguhnya abrasi yang terjadi di kawasan Gilimanuk sudah 2 tahun lalu 2012.
"Kalau serius penanganannya, mungkin abrasi tidak sampai lanjut ke pantai kecamatan tetangga di Mendoyo dan melaya," Sindir Galung.
Melihat kondisi Pura Segara di Gilimanuk, tentu pemerintah harus memikirkan serius. "Kalau tempat ibadah saja tidak dipedulikan, apalagi tempat kita," ucapnya pedas.
Saat ini tembok penyengker (pembatas) pura hancur diterjang gelombang. Bahkan tahun 2012, hal ini sempat terjadi namun mendapat bantuan dari pihak ASDP dan Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) yang biasanya bersandar di dekat Pura tersebut memperbaiki senderan tersebut. Namun yang disender hanya 60 meter, dan kini kembali amblas. Sehingga tidak ada yang menghalang terjangan ombak ke pura.
Melihat kondisi abrasi di areal Pura Segara Gilimanuk tersebut semakin parah, komisi III DPRD Bali yang datang meninjau hanya bisa berharap saja.
Justru mereka berharap kepada pihak ASDP bisa memfasilitasi perbaikan senderan yang makin amblas tersebut.
"Kami juga akan mencoba memfasilitasi sehingga bisa dibantu dari pemerintah pusat. Agar ini bisa segera diatasi kami harapkan bantuan pihak pelabuhan," harap Tamba anggota Dewan, kepada Manajer Operasional ASDP Gilimanuk Wahyudi Susianto yang hadir saat sidak tersebut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 tempat wisata Jepara yang populer, mulai dari wisata alam hingga tempat edukasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaBanyak warga pulau ini merantau ke kota-kota besar demi mendapatkan penghidupan lebih layak.
Baca SelengkapnyaDaratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca SelengkapnyaEmpat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca Selengkapnya