Merdeka.com - Seorang pria berinisial AI berhasil membawa kabur empat mobil taksi online. Modus yang digunakan adalah berpura-pura menggunakan jasa untuk perjalanan jarak jauh.

Empat unit mobil itu didapatkan sejak, dia mulai beroperasi pada Juli 2019 lalu. Kendaraan curiannya dikirimkan ke daerah Sragen, Jawa Tengah untuk dijual kembali dengan harga murah.

Kapolsek Bandung Wetan Kompol Budi Triyono mengatakan anggotanya berhasil meringkus tersangka setelah mendapat laporan dari masyarakat.

"(AI) ditangkap pada 2 November lalu. Sedangkan penadah berinisial SN juga sudah ditangkap," kata dia, Senin (11/11).

Dalam melancarkan aksinya, AI menggunakan modus memesan taksi online melalui aplikasi. Setelah dijemput, dia meminta sopir untuk mengantarkannya hingga ke luar kota dengan janji memberi upah Rp1,3 juta.

Modus Pinjam Mobil

Setelah kedua belah pihak setuju, di tengah perjalanan tersangka mengajak beristirahat sambil makan di restoran. Saat itulah tersangka meminjam kunci mobil dengan alasan membawa barang atau dokumen.

"AI bisa mendapatkan kepercayaan melalui percakapan yang dilakukan. Sopir, tanpa rasa curiga menyerahkan kunci mobil ketika sedang istirahat makan. Setelah mendapatkan kunci, tersangka membawa mobil dan mengganti pelat nomornya," jelas dia.

Tersangka mengaku sudah melakukan aksi ini sebanyak enam kali. Empat kali di Kota Bandung, sisanya dilakukan di daerah Kabupaten Sukabumi, Cirebon dan Sukoharjo.