Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pupuk Mahal dan Langka, Kementan Gaungkan Genta Organik ke Petani Kaltim

Pupuk Mahal dan Langka, Kementan Gaungkan Genta Organik ke Petani Kaltim POVT Pemprov Kaltim, Rudiansyah mendampingi petani membuat pupuk organik. Istimewa

Merdeka.com - Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong para petani untuk terus mempertahankan dan meningkatkan produksi dan produktivitas usaha tani di Kalimantan Timur (Kaltim). Berbagai upaya dilakukan, salah satunya melalui Gerakan Pertanian Pro Organik (Genta Organik), sebagai salah satu solusi mengatasi kelangkaan pupuk.

Genta Organik merupakan suatu gerakan yang mendorong pemanfaatan pupuk organik, pupuk hayati dan pembenah tanah sebagai solusi pupuk mahal. Genta Organik mendorong petani memproduksi pupuk organik, pupuk hayati dan pembenah tanah secara mandiri.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa salah satu cara meningkatkan hasil pertanian, adalah dengan mengurangi penggunaan pupuk anorganik dan terus meningkatkan penggunaan pupuk organik untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian.

"Salah satu cara memperbaiki kesuburan tanah adalah mengurangi penggunaan pupuk kimia dan meningkatkan penggunaan pupuk organik. Dengan demikian, produksi pertanian dapat ditingkatkan dan pencemaran lingkungan bisa ditekan," kata Syahrul Yasin Limpo, Jakarta, Senin (22/5).

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menuturkan, dari berbagai hasil riset dan pengalaman petani, yang menyuburkan tanah bukan hanya pupuk kimia saja, namun juga pupuk organik, pupuk hayati, mikroorganisme lokal dan pembenah tanah.

"Pupuk organik, pupuk hayati dan pembenah tanah petani mampu membuat sendiri. Asalkan mau. Tidak ada alasan untuk tidak menyuburkan tanah saat pupuk mahal," kata Dedi.

Dedi Nursyamsi menjelaskan bahwa melalui Sekolah Lapang (SL) tematik Pertanian Organik akan menjadi tempat pembelajaran petani mengembangkan sistem produksi pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami, sehingga dapat mengimplementasikan dan menerapkannya secara mandiri di lahan usaha taninya.

Terkait hal itu, Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPPSDMP Kementan yakni Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru turut melakukan pengawalan dan pendampingan kegiatan SL Genta Organik di berbagai daerah, antara lain Kaltim.

Kegiatan SL Genta Organik dihadiri Kepala SMK-PPN Banjarbaru, Budi Santoso yang mengharapkan seluruh peserta bersungguh-sungguh dan semangat dalam mencari ilmu.

"Setelah kegiatan SL ini digelar, para peserta mempunyai bekal berupa keterampilan dan pengetahuan untuk membuat dan mengaplikasikan pupuk organik dan pestisida nabati secara mandiri," katanya.

Kegiatan SL tersebut merupakan Kursus Tani Tahap II, dengan materi tentang pembuatan pupuk hayati dari Mikro Organisme Lokal (MOL) dari narasumber POVT Pemprov Kaltim, Rudiansyah.

Selain dihadiri oleh 50 peserta yang tergabung dalam kelompok tani, SL ini turut dihadiri oleh Koordinator dan seluruh PPL BPP Mitra Tani Sambutan, PPK dan Penyuluh UPTD BPPSDMP Sempaja dan Tim Pengawal dan Pendamping dari SMK-PPN Banjarbaru.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.

Baca Selengkapnya
Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 %, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas
Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 %, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Mentan Andi Amran Sulaiman menambah alokasi kuota pupuk subsidi untuk petani di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cerita Caleg PDIP 3 Tahun Keliling 600 Desa hingga Bikin Pupuk Organik untuk Petani
Cerita Caleg PDIP 3 Tahun Keliling 600 Desa hingga Bikin Pupuk Organik untuk Petani

Enam ton pupuk diproduksi untuk mengatasi persoalan petani

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dikeluhkan Petani, Ini Solusi ‘Sat-Set’ Ganjar Atasi Masalah Pupuk Subsidi
Dikeluhkan Petani, Ini Solusi ‘Sat-Set’ Ganjar Atasi Masalah Pupuk Subsidi

Ganjar pun dikeluhkan kembali mengenai persoalan pupuk oleh para petani.

Baca Selengkapnya
Petani Respons Pengamat Terkait Pupuk Subsidi: Tambahan Anggaran Pupuk Sentuh Akar Masalah Kami
Petani Respons Pengamat Terkait Pupuk Subsidi: Tambahan Anggaran Pupuk Sentuh Akar Masalah Kami

Petani bawang merah di Kabupaten Brebes mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam menambah anggaran pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.

Baca Selengkapnya
Pastikan Pupuk Subsidi Aman, Mentan Amran Dorong Petani Konawe Wujudkan Swasembada
Pastikan Pupuk Subsidi Aman, Mentan Amran Dorong Petani Konawe Wujudkan Swasembada

Petani yang akan menanam lebih dari satu kali maka akan diberi kuota yang juga lebih dari satu kali.

Baca Selengkapnya
Pj. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Beri Solusi Cepat untuk Petani
Pj. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Beri Solusi Cepat untuk Petani

Nana menyebutkan petani saat ini menghadapi tantangan yang besar, seperti dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Pupuk Kaltim Gelontorkan Rp3 Miliar Selama Ramadan, untuk Apa Saja?
Pupuk Kaltim Gelontorkan Rp3 Miliar Selama Ramadan, untuk Apa Saja?

Bantuan ini diberikan kepada perwakilan masyarakat sekitar Kantor Pusat Pupuk Kaltim.

Baca Selengkapnya