Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Punya Riwayat Sesak Napas, Warga Garut Meninggal Empat Hari Setelah Divaksinasi

Punya Riwayat Sesak Napas, Warga Garut Meninggal Empat Hari Setelah Divaksinasi Ilustrasi mayat. ©2012 Merdeka.com/sapto anggoro

Merdeka.com - Ijah Hodijah (59) warga DesaTanjungsari, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat meninggal dunia beberapa hari setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Sebelum meninggal, dia sempat mengalami gejala dan mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan.

Kakak ipar Ijah, Ai Karwati menuturkan, adiknya meninggal dunia pada Senin (11/10) malam. Adiknya divaksinasi pada Kamis (7/10) di kantor Kelurahan Lebakjaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Dia menceritakan kronologinya. Pada Jumat (8/10), Ijah sempat dibawa berobat. Namun kondisinya tidak membaik. Ijah sempat mengalami sesak dan step. Pada Minggu (10/10) siang, Ijah tidak sadarkan diri. Keluarga membawanya lalu ke rumah sakit swasta. Hingga Senin (11/10) tidak ada perubahan. Masih tidak sadarkan diri.

"Akhirnya dibawa pulang ke rumah. Malamnya, sekitar pukul 23.30 meninggal dunia," kata Ai.

Keluarga tidak sempat menghubungi nomor dokter yang tertera di surat tanda vaksinasi. ALasannya, tidak mengetahui keberadaan surat itu. Karena itu, keluarga memutuskan membawa Ijah ke rumah sakit swasta.

Sepengetahuannya, Ijah memang memiliki riwayat sesak napas. Saat hari vaksinasi, Ijah pun tidak sempat sarapan. Namun Ijah tetap lolos skrining dan bisa divaksinasi.

Kakak kandung Ijah, Makin (66) menuturkan, sebelum divaksinasi kondisi adiknya baik-baik saja. Namun dia tidak menampik bahwa adiknya memang kerap mengalami sesak nafas.

"Mau divaksinasi juga karena tujuannya ingin sehat. Itu yang ada di pikiran adik saya," sebutnya.

Ijah diajak untuk divaksinasi oleh salah satu tetangganya. Vaksinasi tersebut diikuti atas dasar kemauan sendiri dengan harapan agar lebih sehat dibanding sebelumnya.

Pegawai Kelurahan Lebakjaya, Kecamatan Karangpawitan, saat ditemui membenarkan bahwa pada Kamis (7/10) memang dilaksanakan kegiatan vaksinasi massal di tempatnya. Namun ia menjelaskan bahwa pelaksanaannya adalah dari Puskesmas Cempaka sedangkan pihak kelurahan hanya dijadikan tempat saja.

Secara teknis, pihak kelurahan tidak mengetahui secara pasti, termasuk jenis vaksin yang disuntikan kepada warga. Namun diketahui bahwa jumlah warga yang mengikuti kegiatan vaksinasi di kantor kelurahan lebih dari 400 orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman saat dihubungi mengaku belum menerima laporan adanya warga yang meninggal usai divaksinasi. "Belum ada laporan dari Puskesmas," kata Asep.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka
Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka

Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.

Baca Selengkapnya
Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek
Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek

Jaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.

Baca Selengkapnya
5 Cara Cegah Kaki Sakit dan Pegal saat Berdiri Seharian
5 Cara Cegah Kaki Sakit dan Pegal saat Berdiri Seharian

Rasa sakit dan nyeri di kaki mungkin muncul ketika berdiri seharian. Ikuti cara ini untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'
Hanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'

Alih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Hidup Unang Bagito, Jatuh Miskin Hingga Tinggal di Gudang dan Diceraikan Istri
Kisah Pilu Hidup Unang Bagito, Jatuh Miskin Hingga Tinggal di Gudang dan Diceraikan Istri

Unang dulunya begitu terkenal dan hidup dalam kemewahan. Namun, nasibnya berubah drastis

Baca Selengkapnya
Tak Asal Dikupas, Begini Cara Makan Buah Salak yang Benar
Tak Asal Dikupas, Begini Cara Makan Buah Salak yang Benar

Salak adalah buah yang biasanya ditemukan di negara-negara tropis seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand

Baca Selengkapnya
8 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Bisa Picu Munculnya Stres
8 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Bisa Picu Munculnya Stres

Tanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Jangan Dicuci, Ini Cara Jaga Higienitas Telur dengan Tepat Selama Disimpan
Jangan Dicuci, Ini Cara Jaga Higienitas Telur dengan Tepat Selama Disimpan

TIdak sedikit orang yang keliru bahwa dengan membilas telur otomatis akan membuat telur bersih. Inilah cara membersihkan telur yang tepat.

Baca Selengkapnya