Punya rekening gendut Rp 1,3 triliun, PNS Batam diciduk polisi
Merdeka.com - Salah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kota (Pemkot) Batam berinisal NW ditangkap Mabes Polri akibat memiliki rekening gendut mencapai Rp 1,3 triliun. Saat ditangkap, NW ternyata memiliki usaha oleh-oleh khas dengan merek Nayadem.
Dilansir Antara, Sabtu (30/8), hal tersebut terlihat dalam situs www.nayadam.com, banyak berita yang menggunakan NW sebagai narasumber, dan disebut sebagai pemiliknya meski usaha tersebut banyak ditangani oleh suaminya.
Melalui laman sejarah dalam situs tersebut, dijelaskan usaha yang dijalankan bersama suaminya berdiri sejak, 2009 dan kini memiliki enam cabang masing-masing berada di Ruko Puri Legenda Batam Centre, Ruko Sakura Anpan Nagoya, Ruang Keberangkatan Lantai II, Bandara Internasional Hang Nadim, Ruko Gajah Mada Square Tiban, Ruko Botania Garden Batam Centre dan Hotel GGI Batu Ampar, Batam.
NW, hingga saat ini tercatat sebagai salah seorang pegawai di Badan Penanaman Modal Daerah Kota Batam.
Pada 2010, pengelolaan usaha tersebut mendapat penghargaan Pemenang 1 Terbaik Wirausaha Muda Mandiri 2010 dari Bank Mandiri. Selanjutnya penghargaan UKM Kreatif Versi Kadin Kepri 2010. Selanjutnya penghargaan Winner Of "Who Want To be young Entrepreneur Indonesia" dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2011. Juara I Konvensi GKM - IKM Tingkat Provinsi KEPRI 2011.
The Best Entrepreneur Of the Year 2011 Indonesia Community Center (ICC). ISMBEA ( Indonesian Small and Medium Business Entrepreneur Award ) 2012. Terakhir Award DINAS Pariwisata Batam kategori gift atau oleh-oleh dari Batam untuk Nay@dam 2012.
Sebelum penangkapan tersebut, Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri, AKBP Helmi Kwarta Kusuma Rauf mengatakan, Polda Kepri diminta memfasilitasi penyelidikan dugaan pencucian uang dan aliran dana transaksi rekening gendut PNS Pemkot Batam tersebut sebelum akhirnya ditahan Mabes Polri pada Kamis (28/8).
Ia mengatakan, Polda Kepri hanya memfasilitasi dan segala pemeriksaan dilakukan oleh Mabes Polri.
"Kami hanya memfasilitasi. Kami juga tidak mengetahui siapa-siapa saja yang diperiksa. Namun mengenai dugaan pencucian uang," kata dia, senin (25/8).
Sebelumnya, PPATK membeber kening mencurigakan milik pelaku pada sejumlah aparat penegak hukum termasuk Polri. Menurut PPATK saat itu, PNS tersebut memiliki rekening mencurigakan yang bertransaksi hingga Rp 1,3 triliun dan dinilai tidak wajar.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Dia PNS Bakal Terima Nominal THR Paling Tinggi se-Indonesia
Dengan kemampuan itu, dia menyebut DKI Jakarta memiliki kesiapan untuk menganggarkan THR dan gaji ke-13.
Baca SelengkapnyaPemilu Makin Dekat, Menteri Anas Ingatkan PNS Haram Terlibat Kegiatan Politik
PNS yang tidak netral dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam
Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beredar Isu Dana Proyek Strategis Nasional Masuk Kantong PNS dan Politisi, Pemerintah Beri Penjelasan Begini
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan indikasi praktik korupsi yang terjadi di lingkup Proyek Strategis Nasional (PSN).
Baca SelengkapnyaPNM Raih 40 Penghargaan Bergengsi Berkat Konsistensi Berdayakan Perempuan
PNM juga telah mendirikan 37 Ruang Pintar yang memiliki tujuan dalam mengurangi jurang digital anak Indonesia.
Baca SelengkapnyaPNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus
Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya5 Fakta Masjid Istiqlal yang Tidak Banyak Orang Tahu
Lima fakta Masjid Istiqlal yang tidak banyak orang tahu
Baca SelengkapnyaNiat Dapat Pinjaman Rp3 Miliar, Pensiunan PNS Malah Jadi Korban Perampokan Hilang Rp85 Juta
Ia menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.
Baca SelengkapnyaPNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaAwas! PNS Tidak Netral Saat Pemilu Terancam Penundaan Kenaikan Pangkat hingga Mutasi
Mengingat dalam waktu dekat akan ada pemilihan umum mulai dari pilpres, pileg dan pilkada serentak.
Baca Selengkapnya