Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Punya masalah disfungsi seksual? Di Banyuwangi ada Bengkel Mr P

Punya masalah disfungsi seksual? Di Banyuwangi ada Bengkel Mr P Bengkel Mr P. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Disfungsi seksual bisa menjadi sebuah malapetaka bagi para kaum pria, lantaran hal tersebut dapat mengganggu kebahagiaan bahtera rumah tangga yang mereka bangun selama itu. Karena faktor tersebut, banyak kasus rumah tangga yang berakhir kepada perceraian. Terlebih lagi kepercayaan diri seorang pria akan menurun drastis terhadap apa yang diidapnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, banyak klinik yang menawarkan jaminan penyembuhan disfungsi seksual seperti impotensi, ejakulasi dini dan sebagainya. Di Banyuwangi, masyarakat yang mengalami gangguan seksual bisa langsung menuju sebuah tempat yang bernama Bengkel Mr P yang berada di Wangkal, Kelurahan dan Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jatim.

Bengkel atau tempat pijat tradisional ini dijalankan oleh Mohammad Adiyat alias Pak Kus. Hampir seluruh masyarakat Banyuwangi mengenalnya sebagai seorang 'montir' penis. Saat merdeka.com mencoba untuk bertanya di mana praktik Bengkel Mr P ini, seorang warga bernama Sariyono pun langsung menunjukkan sambil tersenyum meledek.

"Oh, Pak Kus, tukang pijet itu ya, di sana mas, 500 meter lagi," ujar Sariyono sambil tersenyum menyeringai, Rabu (22/10).

Setiba di lokasi, sang montir pun langsung mempersilakan masuk sembari menanyakan apa keluhan yang mau 'diservis' di bengkel yang dia kelola. Saat berbincang dengan Pak Kus, dia mengatakan bahwa kebanyakan pasien mengeluhkan masalah disfungsi seksual mulai dari ejakulasi dini, lemah syahwat hingga impotensi.

"Rata-rata keluhannya adalah impoten, kurang gairah pada pasangan, bahkan tidak bisa berdiri sama sekali," kata dia saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (22/10).

Saat ditanyakan sudah berapa pasien yang sudah dia servis, Pak Kus mengaku sudah hampir tidak mengingat persis jumlahnya karena saking banyak pasien yang datang setiap hari ke kediamannya tersebut. Namun, Pak Kus masih mengingat keluhan setiap orang yang pernah datang untuk 'servis senjata' di tempatnya, apalagi jika masuk ke servis berat.

Saat ditanyakan, Pak Kus menjelaskan seputar penyebab disfungsi seksual dan impoten bisa menyerang para pria. Menurutnya, impoten disebabkan karena terlalu capek, stres, trauma, kelainan pembuluh darah atau akibat kecelakaan.

"Bisa juga karena kelainan persarafan, obat-obatan, kelainan pada penis dan masalah psikis. Saya hanya membantu mengembalikan fungsinya," kata dia.

Untuk itu, seseorang yang mengalami impoten harus diperiksa secara medis untuk selanjutnya bisa dilanjutkan pengobatannya ke tukang pijat seperti dirinya. Karena pijat sendiri bisa memperbaiki aliran darah yang berada di dalam tubuh. Pak Kus pun mengatakan bahwa pijat sendiri tidak menyentuh sama sekali bagian vital dari pasien melainkan hanya seperti pijat tubuh biasa.

"Jadi bukan Mr P nya yang dipijet," katanya sambil terbahak.

Bagi penderita impoten parah, Pak Kus akan memberikan pengobatan penunjang seperti jamu tradisional racikannya. Soal tarif, kakek yang juga pendekar silat ini tidak menentukan. Namun biasanya pasien memberinya ongkos minimal Rp 35 ribu saja. Bahkan dia menggratiskan bagi pasien yang tidak mampu secara finansial.

"Saya ini sebenarnya tidak punya keahlian apa-apa, yang menyembuhkan itu yang maha kuasa, niat saya hanya membantu. Kadang bagi yang tidak mampu, saya bilang Jangan pikirkan biaya, berdoalah semoga sembuh," pungkasnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengapa Mr P Terasa Sakit dan Nyeri Setelah Berhubungan Intim?

Mengapa Mr P Terasa Sakit dan Nyeri Setelah Berhubungan Intim?

Rasa nyeri pada Mr P dapat mengganggu pengalaman seksual, memengaruhi performa, dan mengurangi minat seks.

Baca Selengkapnya
15 Penyakit Menular Seksual yang Mungkin Terjadi dan Perlu Diwaspadai

15 Penyakit Menular Seksual yang Mungkin Terjadi dan Perlu Diwaspadai

Beberapa penyakit menular seksual (PMS) bisa dialami oleh seseorang dan bisa berdampak buruk.

Baca Selengkapnya
Setelah Dituduh Lakukan Kekerasan Seksual, Melki Kini Diserang dengan Isu Penyuka Sesama Jenis

Setelah Dituduh Lakukan Kekerasan Seksual, Melki Kini Diserang dengan Isu Penyuka Sesama Jenis

Ketua nonaktif BEM UI Melki Sedek Huang yang dituduh melakukan kekerasan seksual kini diserang dengan isu penyuka sesama jenis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?

Respons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?

Tudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.

Baca Selengkapnya
Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Baca Selengkapnya
Kemendikbud Turun Tangan Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Kemendikbud Turun Tangan Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Korban dugaan pelecehan seksual dilakukan rektor Universitas Pancasila sebelumnya menyurati Kemendikbud.

Baca Selengkapnya
Sambil Tersenyum Manis, Polwan Cantik Ini Beri Pesan Begitu Mendalam Untuk Para Pengendara Motor & Mobil 'Gunakan Knalpot Standar'

Sambil Tersenyum Manis, Polwan Cantik Ini Beri Pesan Begitu Mendalam Untuk Para Pengendara Motor & Mobil 'Gunakan Knalpot Standar'

Polwan cantik beraksi di jalan raya, beri imbauan pengendara untuk tertib berlalu lintas. Ini sosoknya.

Baca Selengkapnya
Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak

Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak

Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.

Baca Selengkapnya
Ketua BEM UI Nonaktif Melki Sedek Huang Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi dari Kampus

Ketua BEM UI Nonaktif Melki Sedek Huang Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi dari Kampus

SK tersebut ditandatangani Rektor UI, Prof Ari Kuncoro dan dikeluarkan pada 29 Januari 2024.

Baca Selengkapnya