Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pungli saat uji kir, petugas Dishub Cirebon dibekuk tim saber pungli

Pungli saat uji kir, petugas Dishub Cirebon dibekuk tim saber pungli Ilustrasi Suap. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim Tindak I Saber Pungli Provinsi Jawa Barat, mengamankan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) UPTD Kir Dishub kota Cirebon dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Kamis (22/12). Modus operandi pelaku meminta uang imbalan atas perpanjangan kir mobil yang tidak sesuai prosedur.

"Untuk OTT itu pada hari Kamis (22/12) sekira pukul 11.00 WIB di kantor UPTD kir Dishub Kota Cirebon," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus melalui telephon seluler seperti dilansir Antara, Sabtu (23/12).

Yusri menuturkan oknum PNS itu tertangkap ketika meminta uang imbalan atas perpanjangan kir mobil yang tidak sesuai prosedur.

Untuk oknum PNS tersebut berinisial RO dan pihaknya berhasil mengamankan beberapa barang bukti, di antaranya uang tunai Rp 1.295.000, tujuh berkas buku kir yang diproses tanpa melalui prosedur atau nembak.

"Ada juga KTA Dishub milik oknum PNS berinisial RO," ujarnya.

Yusri menambahkan untuk modusnya RO selaku kepala seksi pengujian mengesahkan perpanjangan kir kendaraan. Namun kendaraan yang telah disahkan perpanjangannya tidak masuk ke dalam proses pemeriksaan, di mana mobil tidak dibawa ke kantor UPTD.

Dan untuk itu RO meminta uang imbalan sebesar Rp 320 ribu, sedangkan biaya resmi pengujian hanya sebesar Rp 66 ribu.

"Dalam sehari RO dapat memasukan rata-rata sekitar 10-15 kendaraan yang perpanjangan kir tanpa dilakukan pemeriksaan ataupun dibawa kendaraannya," tambahnya.

Wali Kota Cirebon, Jawa Barat, Nasrudin Azis mengaku kaget mendapat informasi ditangkapnya oknum PNS UPTD Pengurusan uji kir Dishubinkom oleh Tim Saber Pungli Jabar.

"Saya kaget dengan informasi yang menuturkan ada oknum PNS Kota Cirebon yang tertangkap Tim Saber Pungli," kata Azis di Cirebon.

Meskipun demikian Azis memilih menggunakan azas praduga tak bersalah, sebelum hasil penyelidikan tersebut final.

Ia juga belum memastikan sangsi apa yang akan diberikan, sebelum adanya hasil akhir dari proses penyelidikan. Azis meminta kepada masyarakat, untuk tidak menggunakan calo atau oknum petugas ketika melakukan pengurusan administrasi di sejumlah instansi, hal ini adalah untuk menghilangkan pungli.

Pihaknya akan menekankan kepada sejumlah instansi yang mengurus adminsitrasi berbayar, untuk mencantumkan nominal pembiayaan secara jelas.

"Nanti akan kita pasang besaran biaya administrasi disetial instansi, sehingga nantinya masyarakat bisa mengetahui besaran biayanya," tambahnya.

Dengan adanya kejadian tersebut, Azis berharap, bisa dijadikan pelajaran bagi seluruh pegawai di instansi yang ada di Kota Cirebon.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Bintang di Pundak Bertambah, Ini Jabatan Mentereng Jenderal Lulusan Terbaik Angkatan Kasad Maruli

Bintang di Pundak Bertambah, Ini Jabatan Mentereng Jenderal Lulusan Terbaik Angkatan Kasad Maruli

Jenderal lulusan terbaik rekan seangkatan Kasad Maruli kini tambah bintang di pundak. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'

Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'

Dalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, para anggota kepolisian Puncak Jaya Papua tiba-tiba mendapati momen tak terduga.

Baca Selengkapnya
Bukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu

Bukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu

Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.

Baca Selengkapnya
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis

Baca Selengkapnya
Ambulans Tabrak Dua Polisi Saat Bubarkan Tawuran

Ambulans Tabrak Dua Polisi Saat Bubarkan Tawuran

Kedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.

Baca Selengkapnya