Pungki jadi korban belanja online di tokobagus.com
Merdeka.com - Meski sudah puluhan orang menjadi korban jual beli online, namun nampaknya sistem jual beli di dunia maya ini masih menggoda banyak orang. Salah satunya adalah, Pungki Dwi Laksono (25) yang baru saja menjadi korban. Bukan barang yang diinginkanya didapat, malah uangnya Rp1,3 juta raib.
Kejadian tersebut bermula ketika Pungki hendak membeli HP lewat belanja online pada Rabu (23/1) lalu. Dirinya kemudian browsing dan mencari HP lewat situs online ternama yaitu tokobagus.com.
Dari situs jual beli online ternama itu, Pungki menemukan Blackberry yang diinginkan. Yang lebih menggiurkan adalah harganya yang cukup murah. Tanpa berfikir panjang, korban langsung menghubungi nomor telephon yang ada. Saat dihubungi, pelaku mengaku bernama Imam (37) warga Campur Darat, Tulung Agung, Jatim.
"Saya langsung hubungi nomor yang ada dan sepakat harganya Rp 1,3 juta sudah termasuk ongkos kirim," ujarnya saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian(SPK) Polrestabes Semarang, Sabtu (26/1).
Setelah sepakat, keesokan harinya korban langsung mentrasfer sesuai harga yang disepakati, ke nomor rekening BNI dengan nomor 0284645637 atas nama Amini.
Namun, setelah mentrasfer uang, barang yang dipesannya tak kunjung datang. Bahkan setelah beberapa hari ditunggu, barang yang diharapkan juga tidak pernah sampai ke rumahnya.
Namun, alangkah terkejutnya, saat berusaha untuk melakukan konfirmasi, ternyata nomor telepon milik penjual sudah tidak bisa dihubungi lagi. "Saya baru sadar kalau ketipu setelah nomornya saya hubungi tidak bisa," katanya.
Merasa tertipu, korban Pungki langsung melaporkan kasus yang menimpanya itu ke Mapolrestabes Semarang.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaAnak SD yang Hilang 1 Bulan di Bandung Sempat Diperkosa dan Dijual Lewat Aplikasi Kencan
D pun menjual korban melalui berbagai aplikasi kencan (dating apps) dan aplikasi pesan singkat dengan harga Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.
Baca SelengkapnyaTragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung
Peristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Putuskan 'Pacar Online', Mahasiswi Ini Diteror 400 Orderan Palsu dan Namanya Dicatut untuk Serang Artis
Pada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.
Baca SelengkapnyaLima Bayi Korban TPPO Dibeli Pelaku dengan Harga Rp3-6 Juta
Bermula dari pelaku membeli seorang bayi di Jakarta Barat seharga Rp4 juta
Baca SelengkapnyaJanjikan Perwira Jadi Kapolsek, Anggota Babhinkamtibmas Dituntut 2,5 Tahun Penjara
Uang Rp150 juta yang diminta dari korban ternyata digunakan untuk kepentingan pribadi pelaku.
Baca Selengkapnya70 Pantun Lucu Bahasa Jawa yang Kocak dan Bikin Ngakak, Punya Makna yang Dalam
Merdeka.com merangkum informasi tentang 70 pantun lucu bahasa Jawa yang kocak dan bikin ngakak, serta punya makna yang mendalam.
Baca SelengkapnyaTak Kaleng-kaleng, Penjual Bakmi Punya Murid Kini Sudah Jadi Jenderal Bintang 4, Pegang Komando TNI AU
Sosok penjual bakmi jawa di Yogyakarta bukan orang sembarangan, punya murid jenderal bintang empat.
Baca SelengkapnyaKeluarga Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan Minta Pelaku Dihukum Mati: Nyawa Dibayar Nyawa
Pria pengangguran itu telah menghilangkan nyawa KRA dengan cara sadis.
Baca Selengkapnya