Puncak Libur Panjang, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dan SMB Meningkat
Merdeka.com - PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta, mengaku mengalami lonjakan penumpang pada libur panjang Maulid Nabi Muhamad SAW sejak Selasa (27/10) kemarin. Hari ini diperkirakan merupakan arus puncak keberangkatan penumpang di musim libur panjang kali ini.
"Jadi kami sudah mulai mengamati sejak kemarin, dan hari ini puncaknya arus keberangkatan dalam libur Maulid Nabi," ucap Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhamad Awaludin dikonfirmasi Rabu (28/10).
Dengan puncak arus keberangkatan tersebut, diperkirakan peningkatan pergerakan pesawat hingga 640 penerbangan. Dari rata-rata penerbangan harian yang berada di angka 500-an pergerakan penerbangan pesawat.
"Dan hari ini kami memperkirakan ada pergerakan pesawat mendekati 640 pergerakan pesawat, yang biasanya rata-rata di angka 520 sampai 550. Kurang lebih dari hari kemarin ada peningkatan pergerakan pesawat hampir sekitar 100 pergererakan pesawat," jelas dia.
Sementara untuk pergerakan penumpang, di puncak libur panjang Maulid Nabi kali ini, diprediksi akan menembus angka 60 ribu penumpang.
"Pergerakan penumpang akan tembus di atas 60 ribu penumpang datang dan pergi. Hari-hari biasa di Soetta kurang lebih 40 sampai 50 ribu, sehingga boleh dibilang hari ini adalah puncak keberangkatan dari bandara Soetta," ungkap Awaludin.
Dengan adanya lonjakan penumpang pesawat pada hari ini, Awaludin mengaku tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 kepada seluruh petugas Bandara dan imbauan kepada seluruh penumpang pesawat.
"Pelaksanaan protokol kesehatan adalah wajib dan kami mengimbau kepada para penumpang untuk bersama-sama mematuhi Prokes, salah satu adalah physical distancng. Kami monitor langsung di beberapa titik keberangkatan di check in dan beberapa antrian di security check point yang berikutnya juga antrian di boarding room kami pastikan. Sehingga kenyamanan penumpang mematuhi prokes menjadi lebih baik," jelasnya.
Dia memprediksi, pada musim libur panjang kali ini, arus kembali akan mengalami puncaknya pada 31 Oktober sampai 1 November 2020.
"Hari ini adalah puncaknya. arus kembali ke Bandara Soetta akan kembali pada 31 Oktober sampai 1 November. 1 November akan menjadi arus puncak balik yang cukup tinggi," terang dia.
Penumpang di Bandara SMB II Palembang Naik 13 Persen
Libur panjang pekan ini berdampak positif dalam aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang. Penumpang cenderung mengalami peningkatan 13 persen dari hari biasanya.
Eksekutif General Manager Angkasa Pura II Bandara SMB II Palembang Tommy Arisdianto mengungkapkan, peningkatan mulai terjadi sejak empat hari yang lalu karena disinyalir banyak pekerja yang sudah mengambil cuti. Ketika itu terdapat 3.350 penumpang dari biasanya hanya 2.500 penumpang per hari.
"Ada peningkatan 13 persen dari hari biasanya. Selama empat hari berturut-turut, rata-rata penumpang setiap hari di angka tiga ribuan," ungkap Tommy, Rabu (28/10).
Dia optimistis lonjakan penumpang di masa liburan dapat membangkitkan dunia penerbangan domestik yang sempat menurun selama pandemi Covid-19. Alhasil, diprediksi jumlah penumpang sampai tahun ini turun 64,8 persen dari 3,7 juta menjadi hanya 1,3 juta penumpang.
Begitu juga dengan penerbangan internasional yang diprediksi turun 82,7 persen di angka 44 ribu dari 256 ribu orang pada tahun lalu. Frekuensi penerbangan menurun dari 107 kali per hari kini hanya 46 penerbangan.
"Pandemi sangat berpengaruh terhadap penerbangan di SMB II, penumpang turun drastis. Liburan kali ini diyakini dapat memicu peningkatan penumpang hingga akhir tahun," kata dia.
Menurut dia, penumpang pesawat pada libur panjang tahun ini mayoritas berasal dari Palembang menuju Jakarta dengan sebelas penerbanyan setiap hari. Ada juga penerbangan dari Palembang menuju Medan, Padang, Batam, Pekanbaru, Pangkap Pinang, dan Bandung.
"Kami tetap berlakukan penerapan ketat protokol kesehatan baik petugas maupun penumpang. Wajib pakai masker, menjaga jarak, dan cuci tangan yang disediakan di tempat-tempat strategis," terangnya.
Penumpang juga wajib menyertakan surat rapid tes dan jika belum mengantongi bisa memanfaatkan layanan tes cepat di Stasiun LRT Bandara SMB II dengan tarif Rp85 ribu. Selain itu, penumpang harus datang dua jam lebih awal agar mengikuti pemeriksaan sebelum check in.
"Kami tidak ingin merepotkan tetapi demi keamanan dan kenyamanan penumpang sendiri," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBudi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca SelengkapnyaViral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menyambut lonjakan pemudik tersebut, InJourney Airport akan membuka posko untuk mengakomodasi lonjakan pemudik.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaBPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024
Baca SelengkapnyaPenumpang Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) juga diperkirakan mencapai 131.000 pada periode Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta
Baca Selengkapnya