Punah, Elang Jawa hanya tinggal tiga di Taman Nasional Gunung Merapi
Merdeka.com - Populasi Elang Jawa makin memprihatinkan. Burung langka dari Jawa itu diduga nyaris punah dari habitatnya. Kepala Balai TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) Edy Sutiarto mengatakan, dari hasil pengamatan populasi Elang Jawa di TNGM, saat ini hanya ada tiga Elang Jawa di sana. Jumlah tersebut tidak mengalami penambahan sejak tahun 2014.
"Hasil pengamatan kami, sampai saat ini hanya tiga, tidak ada penambahan dari tahun lalu," katanya saat dihubungi merdeka.com, Senin (21/9).
Edy menjelaskan, selama satu minggu pihak TNGM sudah menerjunkan tim untuk mengamati kondisi Elang Jawa. Mereka melakukan pengamatan secara langsung dan juga mencari kesaksian warga lereng Merapi terkait penampakan Elang Jawa.
"Petugas kami melihat tiga ekor Elang Jawa. Dua jantan dan satu betina. Sepasang ditemukan di Plawangan dan satu di sekitar Cangkringan," ungkapnya.
Dari hasil pengamatan tersebut petugas juga melihat sepasang Elang Jawa di Plawangan sudah bersarang. Itu artinya kemungkinan sudah bertelur.
"Sudah beberapa kali bertelur, tapi kita tidak tahu kenapa tidak ada tanda anakan Elang Jawa. Bisa jadi gagal menetas," tambahnya.
Edy menjelaskan pihak TNGM saat ini terus berupaya agar populasi Elang Jawa di Merapi bisa dipertahankan dan bisa bertambah. Pihak TNGM sendiri sudah memberikan pemahaman kepada warga agar turut menjaga keberadaan Elang Jawa.
"Kita minta warga juga berpatisipasi. Jangan sampai Elang Jawa ini punah," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Baca SelengkapnyaLutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo
Dua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).
Baca SelengkapnyaTemui Petani Tembakau, Ganjar Janji Permudah Ketersediaan Pupuk
Mantan Gubernur Jawa Tengah mengatakan sangat fluktuatif dan bergantung terhadap cuaca.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaHeboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaUsai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup
Masyarakat dan pendaki diharapkan dapat menaati kebijakan tersebut.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga
Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu
Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca Selengkapnya