Puluhan Tenaga Medis RSHS Sudah Tempati Hotel, Pemprov Jabar Fokus Cari APD
Merdeka.com - Puluhan tenaga medis yang merawat dan menangani pasien terindikasi virus corona (Covid-19) sudah menempati hotel milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Saat ini, masalah yang belum terselesaikan adalah pemenuhan alat pelindung diri (APD) bagi mereka.
Total tenaga medis yang berasal dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung ini sementara berjumlah 73 orang. mereka terdiri dari 20 orang perawat, dua orang dokter, tiga orang supir, dua orang cleaning service dan empat orang yang bertugas untuk urusan administrasi.
Mereka sudah menempati Hotel Prama Grand Preanger sejak sepekan lalu. jumlah total kamar yang disediakan sebanyak 200 kamar. Dari puluhan tenaga medis tersebut baru memenuhi 23 kamar.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disela kunjungan mengatakan penyediaan hotel ini merupakan salah satu bentuk dukungan moral kepada para tenaga medis.
"Kami memfasilitasi hotel bintang lima untuk para tenaga medis dokter dan perawat dan sudah dipakai sejak minggu lalu jadi bukan persiapan lagi tapi saya hanya mengecek kondisi mereka," ujar dia melalui siaran pers yang diterima, Selasa (7/4).
Ia mengaku pemanfaatan hotel ini akan terus dilakukan di sejumlah wilayah. Tujuannya, agar para tenaga medis bisa nyaman terutama bagi yang kesulitan pulang ke rumah sehingga bekerja maksimal.
Saat ini ia berupaya mencari APD di berbagai wilayah di Indonesia hingga luar negeri. "Kami juga sedang mencari APD (alat pelindung diri) ke berbagai negara untuk pengamanan diri mereka."
Salah seorang tenaga medis Ali Sardjono mengaku terbantu dengan keberadaan fasilitas ini. Meski harus jauh dari keluarga setidaknya hal ini memberikan ketenangan sekaligus menekan potensi penyebaran virus.
Ia sendiri sudah dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan tes, namun tetap kekhawatiran bila pulang ke rumah bertemu keluarga dan tetangga karena telah merawat pasien positif Covid-19.
"Fasilitas ini sangat membantu kita, kita selama sudah memberikan pelayanan secara maksimal tapi kita juga ada kekhawatiran atau was-was kalau kita pulang ke rumah ketemu keluarga," ungkapnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Sumbar: Ledakan di Semen Padang Hospital Dipicu Percikan Api pada Pengerjaan Instalasi AC
Kapolda Sumbar: Ledakan di Semen Padang Hospital Dipicu Percikan Api pada Pengerjaan Instalasi AC
Baca SelengkapnyaSering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa
Dia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.
Baca SelengkapnyaPascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel
AM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaCurhat Hotel Dampak Banjir Semarang: Tamu Banyak Cancel Hingga Promo Bukber Sepi
Para pengusaha hotel kini hanya bisa mengandalkan event dari pemerintah untuk mempertahankan keterisian kamar hotelnya.
Baca SelengkapnyaMengintip Ruangan Khusus di RSUD Serang untuk Caleg Depresi Usai Kalah Pemilu
Meski belum memiliki poli kejiwaan namun untuk penanganan awal masih dapat dilakukan di RSUD Kota Serang.
Baca SelengkapnyaMahfud Md Targetkan DIY Jadi Lumbung Suara di Pilpres 2024
Cawapres nomor urut 3 Mahfud Md menghadiri pertemuan relawan dan tim pemenangan daerah (TPD) DIY di Hotel Royal Ambarukmo,, Selasa (9/1) malam.
Baca SelengkapnyaHotel-hotel Mewah di Kota ini Cuma Setahun Sekali Diisi, Pemiliknya Tajir Melintir Tinggal di Lereng Gunung Fokus Ibadah
Meski terisi satu tahun sekali, namun deretan hotelnya nampak mewah.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Harap PROPER Kementerian LHK Dapat Mencegah Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan
PROPER tahun ini telah mendorong efisiensi anggaran dalam pengelolaan lingkungan hingga lebih dari 158 triliun Rupiah atau sekitar 23 persen lebih hemat .
Baca Selengkapnya