Puluhan penerjun payung hibur 1.000 anak yatim di Monas
Merdeka.com - Sebanyak 22 penerjun yang tergabung dalam "Kopaja" (Komunitas Penerjun Payung Jakarta) menghibur pengunjung Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat, Minggu (4/8). Puluhan penerjun payung tersebut melakukan pendaratan tepat di lapangan silang Monas.
Ketua KOPAJA, AKBP Audie Latuheru menuturkan, timnya memulai perjalanan dari Pondok Cabe menggunakan pesawat Cassa dan mendarat di sekitaran silang monas, Jakarta Pusat pukul 17.00 wib.
"Kami dari Komunitas Terjun Payung Jakarta, kami biasa disebut Kopaja. Ini bagian dari kontribusi kami merayakan Ramadan. Selain terjun, kami juga mengundang anak yatim untuk berbuka bersama," ungkap Audie usai mendarat di Lapangan Silang Monas.
Para penerjun payung tersebut, lanjutnya, mulai terjun di ketinggian 6.000 kaki dan membuka parasut pada ketinggian 4.000 kaki. "Penerjunan kali ini cukup aman dan baik. Karena kami menuruti kecepatan angin. Kami juga menghindari melintas dan mendarat di Istana Negara karena memang tidak boleh," tambah Audie yang juga merupakan Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya tersebut.
Audie menambahkan, saat ini anggota Kopaja ada 100 orang terdiri dari para penggila terjun payung yang berdomisili di Jakarta tanpa melihat profesi dan kesatuannya.
Komunitas ini juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan peduli terhadap pembangunan mental generasi muda Indonesia khususnya Jakarta. Kopaja juga bertujuan membawa Terjun Payung ke tengah-tengah masyarakat sebagai hiburan dan ikut berkontribusi memberikan gairah bagi sektor pariwisata di Jakarta.
Usai menikmati acara terjun, dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama dengan 1.000 anak yatim di silang Monas.
Langit Indonesia, surga bagi penerjun payung
Sementara menurut Sekjen Persatuan Olahraga Dirgantara (Pordirga) Terjun Payung, Effendi Soen mengakui, langit Indonesia merupakan surga bagi penerjun payung.
Hal tersebut lantaran iklim Indonesia yang hanya terbagi dua musim.
"Surganya penerjun payung ya langit Indonesia. Pertama karena iklimnya dan juga tempatnya sangat menarik," ujar Effendi.
Effendi menjelaskan, saat ini animo masyarakat terhadap olahraga terjun payung sudah semakin meningkat. Namun, hal tersebut tidak dibarengi oleh nyali para peminat.
"Animo masyarakat sudah besar, tapi merealisasikannya sulit. Biasanya yang menghambat itu rasa takut ketika sudah berada di ketinggian ribuan kaki," terangnya.
Aksi pendaratan para penerjun payung cukup menarik perhatian pengunjung Lapangan Silang Monas yang kebetulan juga dibarengi oleh adanya bazar murah yang digelar. Pantauan merdeka.com, pendaratan para penerjun dibarengi oleh tepuk tangan pengunjung ditambah decak kagum yang terukir di wajah mereka.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Bisa Ikut Buka Puasa Bersama karena Bekerja, Aksi Manis Para Sahabat Hampiri Temannya yang Bekerja Ini Bikin Haru
Ana dan teman-teman lain berinisiatif untuk mengunjungi satu sahabat yang berhalangan hadir.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaTerungkap Isi Pertemuan Anies dan Surya Paloh Usai Prabowo Sowan ke NasDem
Acara buka bersama anak yatim ini sudah direncanakan sejak pekan lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mulai Puasa Hari Ini, Ini Momen Jemaah Aolia di Gunungkidul Gelar Tarawih Pertama
Meski menjalankan ibadah Ramadan lebih awal dari pemerintah dan Muhammadiyah, para jemaah tetap menggelar salat tarawih dengan khusyuk.
Baca SelengkapnyaSejumlah Keluarga Besar TNI AU dan Warga Mendapat Beasiswa Pendidikan saat HUT ke-50 Yasau
Yasau berulang tahun yang ke 50 tahun tepatnya 2 Maret 2024 yang diprakarsai pada tahun 1974 oleh Kepala Staf Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaSetelah 40 Tahun Lebih, Keinginan Ayah Bangun Masjid Diwujudkan Anaknya Pensiunan Jenderal AU
Di balik kemegahannya, ternyata masjid tersebut merupakan gagasan dari ayah seorang pensiunan jenderal TNI Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaMomen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'
Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).
Baca Selengkapnya20 Orang Ini Selalu Buka Puasa Bersama Sejak 12 Tahun Lalu, Begini Potretnya dari Dulu hingga Kini
Momen 20 orang selalu buka bersama sejak 12 tahun lalu. Begini potretnya yang curi perhatian.
Baca SelengkapnyaPelaku Pemerkosaan Libatkan Anak Pejabat di Gowa Bertambah Satu, Ini Perannya
Satu pelaku pemerkosaan terhadap seorang wanita di Danau Mawang diamankan berinisial AR.
Baca Selengkapnya