Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan Orang Demo Markas PDIP Solo, Minta DPC Ikuti Perintah Megawati Soal Pilkada

Puluhan Orang Demo Markas PDIP Solo, Minta DPC Ikuti Perintah Megawati Soal Pilkada Komunitas Pejuang Demokrasi Geruduk DPC PDIP Solo. ©2020 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Ratusan orang yang tergabung dalam Komunitas Pejuang Demokrasi menggeruduk kantor DPC PDIP Kota Solo, Sabtu (19/1). Mereka membawa spanduk, bendera serta atribut berwarna merah lainnya. Di hadapan sejumlah pengurus DPC, massa yang juga kader PDIP itu menyampaikan tuntutannya.

"Kami siap mendukung siapapun bakal calon wali kota yang direkomendasikan DPP PDIP pada Pilkada Solo 2020," ujar Ketua Komunitas Pejuang Demokrasi PDIP Kota Solo, Bambang Rusiantono.

Menurut Bambang pihaknya sengaja membacakan pernyataan sikap ke kantor DPC PDIP, mengingat perkembangan politik yang berlangsung saat ini menjelang Pilkada Solo 2020. Khususnya di internal PDIP Solo yang diisukan terbelah setelah pencalonan Achmad Purnomo dan Gibran Rakabuming Raka.

"Situasi politik yang berkembang ini masyarakat umum mengira bahwa DPC PDIP Kota Solo tidak tegak lurus atau tidak sesuai dengan arahan Ibu Ketum Megawati Soekarnoputri," kata Bambang.

Bambang yang pernah menjabat Ketua Departemen Litbang DPC PDIP Kota Solo ini menjelaskan, ada 4 poin pernyataan sikap yang dibacakan di depan Kantor DPC PDIP Kota Solo.

Yang pertama, tidak menolak siapapun yang maju untuk menjadi bakal calon wali kota dan wakil wali kota. Selanjutnya, fungsionaris, kader, anggota dan simpatisan PDIP Kota Solo seyogyanya bersikap menahan diri dan menyerahkan keputusan kepada DPP PDIP untuk menentukan calon wali kota dan wakil wali kota yang layak dicalonkan PDIP.

"Ketiga, Kita harus siap mengamankan segala keputusan DPP PDIP tentang rekomendasi untuk penentuan calon wali kota dan wali kota. Dan terakhir, semua fungsionaris, kader, anggota dan simpatisan harus taat dan patuh kepada keputusan DPP PDIP sesuai instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri pada Rakernas I Tahun 2020 di Jakarta," katanya.

Usai dibacakan, pernyataan sikap diserahkan kepada pengurus DPC PDIP yang diwakili oleh Departemen Satgas dan Posko DPC PDIP Solo, Agus Wahyu Priyono.

"Sebagai kader, menyampaikan sikap kepada DPC PDIP yang merupakan pengurusnya saudara kita sendiri supaya tetap setia kepada instruksi Ketua Umum PDIP. Kita saling mengingatkan sehingga PDIP tetap solid," ucapnya.

Meskipun ada dua bakal calon wali kota yang tengah berebut rekomendasi Bambang mengatakan, tetap akan mendukung siapapun yang direkomendasi DPP. Ia menambahkan, aksi tersebut dilakukan secara spontanitas oleh Komunitas Pejuang Demokrasi PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo.

Dia mengimbau kepada para kader partai untuk tetap menunggu keputusan DPP PDIP. Siapapun keputusan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri akan didukung maju Pilkada Solo 2020.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saling Berlomba Untuk Bertemu Megawati, Kunci Strategis Pasca-Pilpres!

Saling Berlomba Untuk Bertemu Megawati, Kunci Strategis Pasca-Pilpres!

Sejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tak Yakin PDIP Oposisi di Pemerintahan Mendatang, Bambang Pacul: Suka-Suka Dialah

Gerindra Tak Yakin PDIP Oposisi di Pemerintahan Mendatang, Bambang Pacul: Suka-Suka Dialah

Partai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Politisi PDIP Sebut Tak Menutup Kemungkinan Megawati dan Prabowo Bertemu Usai Pilpres

Politisi PDIP Sebut Tak Menutup Kemungkinan Megawati dan Prabowo Bertemu Usai Pilpres

Lalu, saat disinggung kapan pertemuan antara kedua pimpinan partai itu terjadi, dia meminta untuk menunggu saja.

Baca Selengkapnya
Megawati Jadi Magnet Politik sehingga Para Tokoh Minta Bertemu, Ini Penjelasan Pakar

Megawati Jadi Magnet Politik sehingga Para Tokoh Minta Bertemu, Ini Penjelasan Pakar

Sejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
TKN Pastikan Jadwal Pertemuan dengan Megawati Sudah Ada di Meja Prabowo

TKN Pastikan Jadwal Pertemuan dengan Megawati Sudah Ada di Meja Prabowo

TKN Pastikan Jadwal Pertemuan dengan Megawati Sudah Ada di Meja Prabowo

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sebut Pertemuan Megawati-Prabowo Usai Seluruh Tahapan MK

Sekjen PDIP Sebut Pertemuan Megawati-Prabowo Usai Seluruh Tahapan MK

Puan Maharani yang juga memiliki kapasitas sebagai Ketua DPR RI harus mengadakan pertemuan terhadap seluruh tokoh politik nasional.

Baca Selengkapnya
PDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi

PDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi

Sekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.

Baca Selengkapnya
PDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?

PDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?

PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.

Baca Selengkapnya