Merdeka.com - Puluhan karyawati pabrik garmen di Sleman, DIY, keracunan usai makan siang katering jatah dari perusahaan, Rabu (21/1) sore. Akibatnya lebih dari 70 pegawai PT Mataram Tunggal Garmen tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Panti Nugroho Pakem, Sleman.

Keracunan tersebut bermula ketika makan siang sekitar pukul 12.30 Wib, para pegawai mendapatkan makan siang berupa nasi pecal dengan lauk telur. Saat makan, para pegawai tidak merasakan ada yang aneh dalam makanan tersebut. Barulah seusai makan sekitar pukul 15.00 Wib beberapa pegawai mengeluh pusing.

Nurjanah, salah seorang karyawan yang juga keracunan mengatakan, setelah makan teman-temannya mengaku mual-mual, pusing serta beberapa muntah.

"Setelah itu kita dibawa ke sini untuk perawatan," katanya di RS Panti Nugroho, Rabu (21/01) malam.

Menurutnya nasi pecel yang mereka makan memang agak sedikit berlendir. Rasanya pun sedikit kecut. Namun hal tersebut tidak dipedulikan olehnya. "Agak kecut, tapi dimakan aja," tandasnya.

Sampai saat ini para karyawati yang keracunan masih di rawat di RS Panti Nugroho. Karena RS membeludak, beberapa dari karyawati terpaksa dirawat di lantai selasar. Mereka hanya berbaring di atas karpet dan diberi infus oleh petugas rumah sakit.