Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan gepeng diamankan dalam razia gabungan di Banjarmasin

Puluhan gepeng diamankan dalam razia gabungan di Banjarmasin razia gelandangan dan pengemis. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Razia gabungan Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarmasin mengamankan puluhan gelandang dan pengemis (Gepeng) yang berkeliaran di kota tersebut.

Kepala Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin, Kompol Haryono MT di Banjarmasin, Kamis mengatakan, razia tersebut dilakukan karena banyaknya keluhan masyarakat terhadap kehadiran para gepeng.

Dengan adanya keluhan tersebut, petugas bersepakat untuk melakukan razia pada Rabu (16) malam sekitar pukul 23.30 wita dengan sasaran taman terbuka hijau atau sering disebut taman Kamboja Banjarmasin Tengah.

Dalam razia itu, sedikit sekitar 31 gepeng yang berhasil diamankan oleh Unit Patroli Kota Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin, bersama Satpol PP dengan melakukan pengepungan di taman tersebut.

"Kita lakukan razia ini karena pihak Satpol PP meminta polisi melakukan back up agar tidak terjadi apa-apa dalam razia itu, dan razia itu telah mengamankan 31 gepeng," terangnya seperti dikutip dari Antara, Kamis (17/4).

Haryono mengatakan, semua hasil tangkapan terhadap para gepeng itu diserahkan kepada pihak Satpol PP Kota Banjarmasin untuk tindak lanjut proses hukum.

Kemungkinan razia gabungan ini akan secara rutin dilaksanakan dan ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan warga kota seribu sungai ini dari gangguan para gepeng.

Selain itu juga, selain melakukan penertiban terhadap gepeng, razia itu juga nantinya akan mengarah untuk menertibkan para pasangan mesum yang sering menginap di kamar hotel tanpa ikatan yang sah.

Bukan itu saja, polisi menyambut baik dengan adanya razia gabungan ini, karena bisa menjalin keakraban sesama petugas di lapangan dan bisa saling bekerjasama dalam situasi apapun nantinya.

"Sasaran razia tersebut memang dikhususkan untuk menertibkan para gepeng, dan kemungkinan para gepeng yang tertangkap dan diamankan itu, oleh Satpol PP akan dipulangkan ke daerah asalnya," terang pria berkumis tipis itu.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya
Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan

Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan

Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan

Baca Selengkapnya
Geliat Para Pengrajin Sangkar Burung di Bantul, Berjuang Demi Mempertahankan Eksistensi

Geliat Para Pengrajin Sangkar Burung di Bantul, Berjuang Demi Mempertahankan Eksistensi

Konon kerajinan sangkar burung di sana sudah ada sejak zaman Penjajahan Jepang. Namun kini eksistensinya makin redup.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Kaesang Minta Warga Tak Panggil Dirinya Gibran: Saya Lebih Ganteng

Kaesang Minta Warga Tak Panggil Dirinya Gibran: Saya Lebih Ganteng

Kaesang Pangarep meminta masyarakat Kota Batam, Kepulauan Riau, tidak lagi salah memanggil namanya.

Baca Selengkapnya
Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup

Usai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup

Masyarakat dan pendaki diharapkan dapat menaati kebijakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.

Baca Selengkapnya
Ramai Polisi & Pegawai Negeri di Papua Nugini Mogok Kerja, Ternyata Segini Besaran Gajinya

Ramai Polisi & Pegawai Negeri di Papua Nugini Mogok Kerja, Ternyata Segini Besaran Gajinya

Polisi dan pegawai negeri di Papua Nugini mogok kerja karena gajinya dipotong.

Baca Selengkapnya
Ribuan Jemaah Tarekat Syattariyah di Nagan Raya Aceh Sudah Tiga Hari Berpuasa

Ribuan Jemaah Tarekat Syattariyah di Nagan Raya Aceh Sudah Tiga Hari Berpuasa

Ribuan Jemaah Tarekat Syattariyah di Nagan Raya Aceh Sudah Tiga Hari Berpuasa

Baca Selengkapnya