Merdeka.com - Badan Nasional Penempatan dan Perlidungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) sore ini melakukan sidak ke sebuah penampungan TKI, PT Falah Rima Hudaity Bersaudara di jalan Munggang No 55/28 Balekambang Kramat Jati, Jakarta Timur. BNP2TKI menemukan calon TKI yang ditelantarkan.

Para calon TKI yang ditelantarkan tersebut rencananya akan diberangkatkan ke Qatar, Oman, dan Abu Dhabi. Kasubid Direktorat Pemberdayaan Penyidik PNS Kombes (Pol) Suyanto mengatakan dari hasil sidak yang dilakukan BNP2TKI ini terlihat ratusan calon TKI memadati sebuah rumah berlantai tiga.

Suyatno menambahkan karena kelebihan kapasitas ini bahkan para TKI harus berdesak-desakan di penampungan itu.

"Sidak ini kami lakukan karena para TKI di sini melebihi kapasitas, sehingga banyak TKI yang tidurnya itu berdesak-desakan di mana-mana," ujarnya kepada wartawan, Selasa (11/9).

Menumpuknya para TKI ini dikarenakan sulitnya tiket penerbangan pesawat yang tidak bisa di dapat oleh PT Falah Rima Hudaity Bersaudara.

"Kalau kata pengurus penampungan bilang mereka kesulitan mendapatkan tiket penerbangan, sehingga para TKI masih tinggal di penampungan," ungkapnya.

Sementara itu Siti, salah seorang TKI yang akan diberangkatkan ke daerah Qatar mengaku sudah tiga bulan tinggal di penampungan ini. Selama tiga bulan ini dirinya selalu dijanjikan berangkat ke Qatar oleh para pengurus.

"Sudah tiga bulan di sini bilangnya besok-besok saja, tapi tiketnya belum dapat-dapat," ucapnya.

Untuk menangani masalah ini BNP2TKI sedikitnya memulangkan 35 TKI kembali ke kampung halamannya, hal ini dikarenakan kondisi TKI yang mengalami penyakit dan buta huruf.

"Kita pulangkan beberapa, nanti kita periksa, kalau kondisinya tidak baik yah jangan diberangkatkan nanti malah jadi masalah," ujar Suyatno.