Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan anggota TNI ikut ekskavasi situs Gunung Padang

Puluhan anggota TNI ikut ekskavasi situs Gunung Padang gunung padang_1. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Sedikitnya 60 orang anggota TNI Angkatan Darat dilibatkan dalam kegiatan ekskavasi atau penggalian situs Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Keterlibatan TNI tersebut atas keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh.

"Ada 60 anggota TNI yang terlibat dalam tim, sesuai surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, jadi tidak perlu dipertanyakan keberadaan mereka," kata Ketua Tim Arkeolog dari Tim Nasional Ekskavasi Situs Gunung Padang Ali Akbar seperti dikutip dari Antara, Kamis (25/9).

Dia mengatakan hal itu terkait sorotan sejumlah pihak yang mempertanyakan keterlibatan TNI yang notabene non-arkeolog dalam kegiatan ekskavasi situs Gunung Padang. Keahlian TNI dalam bidang teritorial atau pengenalan permukaan bumi membuat mereka dilibatkan dalam ekskavasi situs tersebut.

"Ada 10 orang arkeolog yang bekerja bersama TNI. Keahlian mereka dalam pengenalan rupa bumi diperlukan dalam penelitian situs ini, jadi tidak perlu dicurigai," ujarnya.

Selain TNI AD, dalam tim nasional yang dibentuk Kemendikbud tersebut juga melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Keterlibatan Kementerian Pekerjaan Umum, kata dia, dalam hal pembangunan jalan dan drainase di sekitar situs tersebut. Sedangkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan mengembangkan potensi ekonomi kreatif dan pengembangan 'home stay'.

Ali mengatakan, berbicara tentang Gunung Padang maka sudah mencakup sebuah kawasan, bukan hanya sebuah situs. "Karena itu perlu penelitian yang holistik, melibatkan semua pihak, termasuk TNI dan beberapa sumber daya dari kementerian terkait," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Cianjur dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, tambahnya, juga masuk dalam Tim Nasional Ekskavasi Gunung Padang. Ekskavasi di sisi timur dan utara, kata dia, sudah dimulai sejak 17 September 2014 dan laporan tahap pertama akan disampaikan ke Mendikbud pada 20 Oktober 2014.

Sebelumnya Koordinator Masyarakat Advokasi Warisan Budaya (Madya) Johannes Marbun menyoroti keberadaan pihak-pihak dan lembaga non-arkeologi dalam proses ekskavasi atau penggalian situs Gunung Padang.

"Kami mendapat informasi bahwa TNI dan warga terlibat dalam penggalian di situs Gunung Padang, ini seperti kerja serabutan," katanya.

Dia mengatakan proses ekskavasi harus dilakukan sangat hati-hati dengan mempertimbangkan aspek konstruksi. Setiap lapisan atau layer yang tersingkap harus didokumentasikan dengan baik untuk mengetahui bentuk awal situs.

"Kalau tidak terdokumentasikan maka peneliti akan kehilangan arah saat proses rekonstruksi," ujarnya.

Marbun mengatakan pada 2014 pemerintah sudah menetapkan situs Gunung Padang sebagai kawasan cagar budaya nasional. Dengan demikian, menurut dia, tidak ada alasan lain selain menerapkan metodologi arkeologi dan melibatkan arkeolog dalam penggalian itu.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota TNI AD Tewas di Bekasi dengan Luka di Kepala dan Tangan
Anggota TNI AD Tewas di Bekasi dengan Luka di Kepala dan Tangan

Korban sempat berkomunikasi dan mengaku dari POM TNI AD

Baca Selengkapnya
Gudang Peluru Yon Armed Kebakaran, Petugas Belum Bisa Mendekat karena Masih Banyak Ledakan
Gudang Peluru Yon Armed Kebakaran, Petugas Belum Bisa Mendekat karena Masih Banyak Ledakan

Pihaknya dibantu instansi terkait telah mengevakuasi masyarakat yang berada di sekitar gudang amunisi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Baca Selengkapnya
Pengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah
Pengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah

"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"

Baca Selengkapnya
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan

Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.

Baca Selengkapnya
DPD RI Beri Dukungan Penuh Langkah Cepat Menteri Pertanian Menuju Swasembada
DPD RI Beri Dukungan Penuh Langkah Cepat Menteri Pertanian Menuju Swasembada

Mentan juga mengajak Komite II DPD RI untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.

Baca Selengkapnya
Begini Tampang Pelaku Pembunuhan Anggota TNI AD di Bekasi
Begini Tampang Pelaku Pembunuhan Anggota TNI AD di Bekasi

Begini Tampang Pelaku Pembunuhan Anggota TNI AD di Bekasi

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap
Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap

Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan

Baca Selengkapnya