Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pulang dari Malaysia, TKI asal Banyumas jadi korban pembiusan

Pulang dari Malaysia, TKI asal Banyumas jadi korban pembiusan Ali Makruf, korban pembiusan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Nasib malang menimpa Ali Makruf (33) seorang TKI asal Banyumas, Jateng yang pulang dari bekerja di Malaysia. Ali menjadi korban pembiusan dan ditemukan dalam keadaan tergeletak oleh warga di Jalan Wates-Purworejo, tepatnya di timur SPBU Plempukan, Sindutan, Temon, Kulonprogo, DIY Kamis (3/1) pagi tadi.

Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian berupa uang tunai senilai Rp 5 juta beserta kartu ATM-nya raib. Ali juga mengalami luka-luka ringan di bagian wajah tepatnya di pelipis dan pipi bengkak. Saat ditemukan, korban membawa sebuah tas berisi baju, paspor, serta kartu tanda penduduk (KTP).

Menurut Nur (40) warga yang menemukan korban Ali menyatakan dirinya melihat korban berada di bawah pohon pisang di sisi selatan jalan sekitar pukul 07.15 WIB.

"Saya mau buka warung. Lha kok saya lihat ada orang ngerangkak di bawah pohon pisang. Dia merangkak-rangkak dalam keadaan lemas. Saya lalu langsung memanggil teman saya dan warga lain untuk membawa korban ke rumah sakit dan melapor ke polisi," ujar Nur, Kamis (3/1).

Oleh warga, Ali kemudian dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSU Rizki Amalia Temon. Usai mendapatkan perawatan kondisi Ali masih setengah sadar. Bagian wajahnya juga terdapat luka di pipi kiri, kening serta bibir.

Warga Desa Randegan, Kecamatan Kebasen, Banyumas itu mengaku bekerja di sebuah perkebunan di Johor, Malaysia. Dirinya hendak pulang ke rumah orangtuanya di Buntu, Banyumas setelah turun dari pesawat Air Asia di Bandara Adisutjipto Yogyakarta langsung menyewa mobil carteran Kijang Inova. Di tengah perjalanan, Ali mengaku ditawari minuman.

"Setelah menenggak minuman yang katanya jamu itu saya sudah tidak ingat apa-apa lagi. Yang ngasih penumpang lainnya," ungkap Ali dengan nada yang lirih.

Humas Polsek Temon, Iptu Amir saat dikonfirmasi wartawan menyatakan pihaknya juga masih berusaha menghimpun keterangan dari korban dan para saksi. Kondisi korban yang belum sepenuhnya pulih dari pengaruh bius, diakuinya menyulitkan petugas untuk mengorek informasi.

"Pihak keluarga korban sudah kami dihubungi setelah berkoordinasi dengan petugas Polsek Kebasen. Paling tidak untuk lebih memperjelas penyidikan nanti kita menunggu korban untuk sadar dan pulih total," pungkas Amir pendek.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis

Kesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis

Riski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Saldo di ATM Dipotong Tiap Bulan, Ternyata Dananya Untuk Ini

Saldo di ATM Dipotong Tiap Bulan, Ternyata Dananya Untuk Ini

Nilainya berkisar Rp7.500 sampai Rp20.000, tergantung jenis kartu nasabah.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Tragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung

Tragis, Ayah di Palembang Babak Belur Dikeroyok Dua Anak Kandung

Peristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.

Baca Selengkapnya
Polisi Ciduk 3 Orang Pembobol ATM Jakut-Bekasi, Kerugian Capai Ratusan Juta

Polisi Ciduk 3 Orang Pembobol ATM Jakut-Bekasi, Kerugian Capai Ratusan Juta

sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya