Pulang dari Malaysia, 2 TKI ilegal asal Aceh bawa sabu 6,5 kg

Merdeka.com - Dua TKI ilegal dari Aceh, Azh alias Yusuf, warga Meunasah Manyang, Pidie, dan SBG alias Jul, warga Desa Bangun Sari, Dusun V, Kecamatan Silaulaut, ditangkap Polres Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara. Keduanya diduga menyelundupkan sabu 6,5 kilogram dari Malaysia.

"Kedua tersangka itu merupakan jaringan sindikat pengedar narkoba internasional," kata Kapolres Tanjungbalai AKBP Ayeb Wahyu Gunawan kepada wartawan, Kota Tanjungbalai, Kamis (18/6).

Ayeb menjelaskan, penangkapan berawal ketika satu kapal kayu mengangkut puluhan orang TKI gelap diinformasikan sedang berlayar memasuki wilayah Kota Tanjungbalai. Petugas yang mendapat informasi segera mencegat dan memeriksa seluruh penumpang, berikut barang bawaannya di tempat pendaratan ikan (TPI).

Hasil pemeriksaan petugas menemukan tas berisi kardus diduga berisi sabu dibungkus menjadi tujuh paket yang dibawa kedua tersangka, dan disembunyikan di lambung perahu bermesin.

Barang bukti sabu dan kedua tersangka segera digelandang ke Mapolres Tanjungbalai untuk pemeriksaan.

"Pengakuan tersangka narkoba senilai Rp 10 miliar itu milik seseorang inisial WANI (WNI di Malaysia), dititipkan untuk dibawa ke Kota Tanjungbalai", kata Ayeb.

Keduanya mengakui mendapat imbalan sebesar Rp 120 juta. Uang mukanya baru dikasih enam belas juta rupiah, kalau barang itu sampai di tujuan baru dilunasi.

"Para tersangka dijerat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati. Polri akan bekerja sama dengan Interpol dan Atase Kepolisian di Malaysia untuk mengejar WANI, pemilik sabu," kata Ayeb.