Pulang dari Arab Saudi Positif Covid-19, TKI Etty Dirawat di RS Wisma Atlet
Merdeka.com - Etty Toyib, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Majalengka, Jawa Barat lolos dari hukuman mati di Arab Saudi. Dia didakwa menjadi penyebab meninggalnya sang majikan, Faisal Al-Ghamdi dengan tuduhan meracuninya.
Etty yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 16.05 WIB pada Senin, 6 Juli 2020, diketahui ternyata positif Covid-19.
"Ya tanggal 9 (Juli) diketahui positif. Kan tanggal 6 tiba, tanggal 7 pemeriksaan, tanggal 9 dinyatakan positif," kata Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani kepada Liputan6.com, Sabtu (11/7).
Dia pun menuturkan, Etty sudah dirawat di RSD Wisma Atlet, Kemayoran jakarta.
"Dan kemarin jam 9 malam, tanggal 10 kemarin, itu sudah dipindah beliau ke Tower VII Rumah Sakit Darurat Corona, masih di Wisma Atlet," jelas Benny.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo pun membenarkan hal ini. Dia menuturkan yang bersangkutan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Darurat Corona (RSDC).
"Hasil test swab atas nama Ibu Etty Bin Toyib Anwar positif. Yan bersangkutan sudah dievakuasi ke RSDC tadi malam," kata Doni kepada Liputan6.com, Sabtu (11/7).
Dijemput Pimpinan MPR
Etty Toyib, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Majalengka, Jawa Barat lolos dari hukuman mati di Arab Saudi. Dia didakwa menjadi penyebab meninggalnya sang majikan, Faisal Al-Ghamdi dengan tuduhan meracuninya.
Etty yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 16.05 WIB pada Senin, 6 Juli 2020, diketahui ternyata positif Covid-19.
Diketahui, kedatangan Etty disambut banyak pejabat. Diantaranya Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, ya langsung menyambut kedatangan Etty di Soekarno-Hatta, Terminal 3 ruang VVIP. Turut didampingi Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, dan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani.
Terkait hal ini, Jazilul mengatakan sudah memeriksakan dirinya. Baik rapid maupun test PCR Swab hasilnya negatif.
"Saya sudah rapid dan test PCR Swab hasilnya Negatif. Alhamdulillah sehat segar," kata Jazilul kepada Liputan6.com, Sabtu (11/7/2020).
Dia pun juga sudah menghubungi Ida Fauziah. Di mana rapidnya non reaktif dan masih menunggu hasil PCR.
"Hasil rapid Negatif, PCR Swab hari ini hasilnya, saya belum dapat kabar," tukasnya.
Sementara itu, Benny Ramdhani juga sudah melakukan tes hari ini.
"Tadi siang jam 9 sudah swab. Swab kan 3 hari. Aku lusa baru dapat hasil," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaMeski terisi satu tahun sekali, namun deretan hotelnya nampak mewah.
Baca SelengkapnyaAdapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaGeliat pariwisata di Sumut kembali meningkat pasca Pandemi COVID-19. Kebanyakan wisman berasal dari kawasan ASEAN
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya