Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PTPN V Pekanbaru Gunakan Drone untuk Petakan Perkebunan Sawit

PTPN V Pekanbaru Gunakan Drone untuk Petakan Perkebunan Sawit Penggunaan drone untuk memetakan luas lahan sawit. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V Pekanbaru menggunakan teknologi pesawat tanpa awak atau drone untuk pemetaan geospasial. Hal itu dilakukan agar mendapatkan data perkebunan sawit secara akurat.

Penggunaan teknologi tersebut tertuang dengan ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) pengelolaan kebun plasma berbasis precision farming melalui pemetaan geospasial dengan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspekpir), Rabu (8/1).

MoU ditandatangi oleh Direktur Komersil PTPN V Rurianto dan Ketua Aspekpir DPD I Riau Sutoyo serta disaksikan Gubernur Riau Syamsuar, Bupati Siak Alfedri, Direktur Utama PTPN V Jatmiko K Santosa, dan Ketua Aspekpir Indonesia Setiyono di Gedung Serba Guna Desa Kampung Merbau Siak, Riau.

Jatmiko K Santosa menyebutkan, sebagai katalis penggerak perekonomian, pengelolaan kebun plasma perusahaan ke depan tidak hanya fokus kepada peremajaan dan peningkatan produksi, namun juga melalui peningkatan pemanfaatan teknologi yang terkini dan tepat guna.

"Ke depannya, pengelolaan kebun plasma perusahaan akan dilaksanakan berbasis pemetaan geospasial. Untuk itu hari ini kita menggandeng Aspekpir DPD Riau, sebagai salah satu wadah yang menaungi KUD Plasma Perusahaan, untuk bekerja sama dalam hal pemetaan yang presisi," ujar Jatmiko.

Nota kesepahaman tersebut sejalan dengan program satu data oleh pemerintah, sekaligus membantu petani untuk mengelola kebun sawit rakyat dengan lebih efektif dan efisien.

Menurut Jatmiko, pemetaan geospasial adalah metode pemetaan berbasis foto udara. Menggunakan drone, maka manfaatnya petani plasma akan mendapatkan beragam informasi mulai dari luas areal.

"Jumlah pokok yang presisi, peta kontur, peta jalan, peta parit/sungai, bahkan sampai tingkat kesehatan dari tanaman juga bisa diketahui," kata Jatmiko.

Dengan pemetaan yang presisi, lanjutnya, maka petani dan KUD (Koperasi Unit Desa) dapat merencanakan pengelolaan kebun sawitnya dengan lebih efektif dan efisien.

Jatmiko mengatakan, dengan menjalankan berbagai kegiatan yang bernaung di bawah program BUMN untuk Sawit Rakyat, saat ini KUD yang telah bermitra dengan PTPN V, dalam usia 30 bulan produktivitasnya sudah mencapai 14 hingga 16 ton TBS per tahun. Angka tersebut diakui berada di atas standar nasional 12 ton TBS per tahun.

"Untuk itu besar harapan kami, ke depannya MoU antara PTPN V dan Aspekpir Riau yang juga mendukung program satu data dari pemerintah ini, dapat terealisasi dengan pelaksanaan pekerjaan di lapangan, serta berdampak pada produktifitas sawit rakyat yang optimal," jelasnya.

Senada dengan hal itu, pada acara yang dilaksanakan bersamaan dengan peluncuran operasional berbasis syariah KUD Tunas Muda, yang juga merupakan plasma binaan PTPN V tersebut, Gubernur Riau Syamsuar menyebutkan bahwa pengelolaan industri perkebunan termasuk industri kelapa sawit, harus mengikuti perkembangan teknologi dan informasi.

"Harus kita ikuti perkembangan. Kita dukung seluruh usaha untuk berinovasi dan pengembangan kelapa sawit. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian, dan tentunya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Syamsuar.

Menurut data yang dihimpun, PTPN V telah merencanakan program peremajaan sawit rakyat (PSR) di Provinsi Riau seluas 5.486 hektare untuk 18 KUD. Di Kabupaten Siak, tahun ini ada 4 KUD yang akan diremajakan dengan total luas 1.528 hektare, termasuk KUD Tunas Muda seluas 256 hektare.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ceritakan Kecanggihan Drone Hingga Lumpuhkan Komandan Quds, Jokowi Minta TNI-Polri Melek Teknologi
Ceritakan Kecanggihan Drone Hingga Lumpuhkan Komandan Quds, Jokowi Minta TNI-Polri Melek Teknologi

Jokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.

Baca Selengkapnya
TNI AU Perluas Kekuatan: Tambahkan Dua Skuadron Drone di Tarakan dan Malang
TNI AU Perluas Kekuatan: Tambahkan Dua Skuadron Drone di Tarakan dan Malang

Penambahan itu membuat Indonesia akan memiliki total empat skuadron drone.

Baca Selengkapnya
⁠Ancaman Perang dari Serangan Udara, Poltekad Bikin Sendiri Drone Burung, Kolonel Nur Rachman 'Mendukung Untuk Pengintaian'
⁠Ancaman Perang dari Serangan Udara, Poltekad Bikin Sendiri Drone Burung, Kolonel Nur Rachman 'Mendukung Untuk Pengintaian'

Poltekad TNI AD berhasil membuat drone yang berbentuk seperti burung untuk mendukung pengintaian dari serangan udara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pola Kemitraan PTPN IV Bakal Diadopsi Petani Sawit, Tetap Dapat Penghasilan Saat Peremajaan Kebun
Pola Kemitraan PTPN IV Bakal Diadopsi Petani Sawit, Tetap Dapat Penghasilan Saat Peremajaan Kebun

Pola Kemitraan PTPN IV Bakal Diadopsi Petani Sawit, Tetap Dapat Penghasilan Saat Peremajaan Kebun

Baca Selengkapnya
Temuan BRIN: IKN Nusantara Terkesan Asal Serobot Tanah Warga
Temuan BRIN: IKN Nusantara Terkesan Asal Serobot Tanah Warga

Masyarakat sekitar Penajam Paser Utara memang tidak menunjukan penolakannya terhadap IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
1.416 Kendaraan Pemudik Langgar Ganjil-Genap dan Tak Pakai Sabuk Pengaman di Jateng
1.416 Kendaraan Pemudik Langgar Ganjil-Genap dan Tak Pakai Sabuk Pengaman di Jateng

pelanggaran yang dapat divalidasi sebanyak 1.416 dengan rincian etle drone 643 pelanggar dan ETLE portabel 773 pelanggar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jangkau TPS Terpencil di Papua, Petugas KPU Kirim Logistik Pemilu 2024 Pakai Helikopter
FOTO: Jangkau TPS Terpencil di Papua, Petugas KPU Kirim Logistik Pemilu 2024 Pakai Helikopter

Untuk menjangkau TPS wilayah terpencil di wilayah Papua Tengah, KPU menggunakan helikopter dalam pendistribusian logistik Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Dua Robot Dikerahkan, Kebakaran Gudang Peluru Kodam Jaya Dipadamkan Jam 03.45 WIB
Dua Robot Dikerahkan, Kebakaran Gudang Peluru Kodam Jaya Dipadamkan Jam 03.45 WIB

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, sudah dipadamkan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Mobil Robot yang Dikerahkan untuk Membantu Proses Pemadaman Gudang Amunisi TNI AD
FOTO: Penampakan Mobil Robot yang Dikerahkan untuk Membantu Proses Pemadaman Gudang Amunisi TNI AD

Tim pemadam kebakaran telah menggunakan mobil robot tambahan setelah sebelumnya mengerahkan sebanyak dua puluh tujuh mobil pemadam.

Baca Selengkapnya