Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PT Lapindo tak akan jual aset untuk ganti rugi korban lumpur

PT Lapindo tak akan jual aset untuk ganti rugi korban lumpur

Merdeka.com - PT Lapindo Brantas Inc, memastikan tak akan menjual asetnya untuk menyelesaikan ganti rugi korban lumpur lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur. Hal ini ditegaskan, PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) selaku juru bayar PT Lapindo Brantas Inc, ketika berada di Surabaya, Jumat (25/1).

Menurut Vice President PT MLJ, Andi Darussalam Tabussalam, PT Lapindo Brantas Inc belum memutuskan usulan dari Dewan Pengarah Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) agar perusahaan milik Aburizal Bakrie tersebut segera menjual semua asetnya. Justru Andi mengatakan, kalau pihak PT Lapindo Brantas Inc, malah berkeinginan untuk meminta kepada pemerintah agar mempermudah pinjaman ke bank.

"Memang dalam pertemuan pembahasan masalah ganti rugi, dari Pemprov Jatim diwakili Pak Edi Pur (Edi Purwinarto, asisten III Pemprov Jatim). Itu baru usulan dan nanti akan kita sampaikan," kata Andi saat ditemui usai menghadiri pelantikan Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur di Gedung Grahadi Surabaya, Jumat (25/1).

Andi yang juga menjabat sebagai Direktur PT Liga Indonesia itu juga menegaskan, pembelian lahan yang dilakukan pemerintah, masih sebatas usulan. "Nah kita kan tergantung bagaimana nanti (pinjaman ke bank), kalau tidak ya kita akan bayar sendiri saja."

Andi juga mengungkap, kalau keinginan PT Lapindo Brantas Inc, bukanlah pemerintah yang akan membeli asetnya. Karena itu harus melalui proses yang cukup panjang dan harus sesuai prosedur, salah satunya harus mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan.

Untuk itu, Andi menjelaskan, kalau pihaknya juga akan melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan Dewan Pengarah yang diketuai Menteri Pekerjaan Umum, Joko Kirmanto.

"Sebenarnya, pihak PT Lapindo belum ada keinginan untuk menjual aset yang akan digunakan membayar ganti rugi korban lumpur. Justru PT Lapindo yang ingin pemerintah memberi kemudahan fasilitas dalam pengajuan kredit pinjaman ke bank. Proposal untuk pinjaman tersebut sedang dalam proses," aku dia.

Kita berharap, lanjut dia, pemerintah mau membantu. "BPLS juga membantu untuk mendapatkan pinjaman. Pinjaman itu tidak hanya dari Bank Jatim saja, melainkan bisa dari bank-bank yang lain."

Dengan adanya pinjaman dari bank itu, masih menurut dia, PT Lapindo akan membayar sendiri dengan adanya pinjaman kredit. Jika semuanya lancar, maka persoalan pembayaran ganti rugi korban lumpur diperkirakan akan selesai pada bulan Mei mendatang. "Sisa yang belum dibayar sekarang sekitar Rp 786 milliar. Paling tidak jika lancar semuanya, akan selesai pada bulan Mei 2013," janji dia lagi.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jangan Lupa Cek Rekening, THR Pensiunan PNS Cair Mulai 22 Maret 2024

Jangan Lupa Cek Rekening, THR Pensiunan PNS Cair Mulai 22 Maret 2024

Bagi ASN atau pensiun sendiri sekaligus penerima pensiun janda/duda dan/atau penerima tunjangan janda/duda, maka THR 2024 dibayarkan pada keduanya.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Pastikan Kesejahteraan Pensiunan ASN, TASPEN Siap Salurkan THR Mulai 22 Maret 2024

Pastikan Kesejahteraan Pensiunan ASN, TASPEN Siap Salurkan THR Mulai 22 Maret 2024

Pemberian Tunjangan Hari Raya ini merupakan bentuk penghargaan atas pengabdian para pensiunan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga

Baca Selengkapnya
Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang

Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang

Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.

Baca Selengkapnya
Waspada! Bank Indonesia Temukan 363 Uang Lembar Palsu Beredar di Sini

Waspada! Bank Indonesia Temukan 363 Uang Lembar Palsu Beredar di Sini

Bank Indonesia Sulawesi Tenggara menemukan uang lembar palsu sebanyak 363 lembar pecahan Rp50.000 dan Rp100.000.

Baca Selengkapnya
Pimpinan Bank Pelat Merah Bobol Uang Rp7,7 M, Cairkan Klaim Asuransi Debitur yang Sudah Meninggal

Pimpinan Bank Pelat Merah Bobol Uang Rp7,7 M, Cairkan Klaim Asuransi Debitur yang Sudah Meninggal

JPU menjelaskan terdakwa menyalahgunakan dana klaim asuransi atas debitur yang sudah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Baru Pertama Kali Kerja Mau Ambil KPR Rumah, Bisa Nggak Ya?

Baru Pertama Kali Kerja Mau Ambil KPR Rumah, Bisa Nggak Ya?

Perlu banyak persiapan dan pertimbangan finansial yang harus dilakukan terutama yang baru pertama kali bekerja.

Baca Selengkapnya
Janjikan Perwira Jadi Kapolsek, Anggota Babhinkamtibmas Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Janjikan Perwira Jadi Kapolsek, Anggota Babhinkamtibmas Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Uang Rp150 juta yang diminta dari korban ternyata digunakan untuk kepentingan pribadi pelaku.

Baca Selengkapnya