Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuka tiket penjualan untuk kereta api tambahan lebaran terhitung mulai Sabtu (30/4) mulai pukul 00.00 WIB. Pembelian tiket untuk kereta api tambahan lebaran bisa dilakukan melalui beberapa jalur pembelian yang ada.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, Surono mengemukakan pada musim angkutan lebaran tahun ini dipersiapkan 11 kereta api tambahan lebaran yang melintas di wilayah selatan.

"Kereta api tambahan lebaran yang dipersiapkan untuk lintas selatan meliputi delapan kereta api dari dan tujuan Jakarta sebanyak delapan kereta api dan untuk dari dan ke Bandung sebanyak tiga kereta api," katanya, Jumat (29/4).

Total tempat duduk yang tersedia, jelas Surono sebanyak 11.728 tiket tambahan setiap harinya. Jumlah tersebut, terdiri dari 8.028 tiket dari dan ke arah jurusan Jakarta, kemudian dari dan menuju Bandung sebanyak 3.700.

"Untuk kereta api tambahan lebaran jurusan Jakarta meliputi KA Argo Lawu Tambahan, KA Argo Dwipangga Tambahan, KA Taksaka Malam Lebaran, KA Taksaka Pagi Lebaran, KA Gajayana Lebaran, KA Purwojaya Lebaran, KA Kutojaya Utara Lebaran, dan KA Kutojaya Utara Tambahan," jelas Surono.

Sedangkan, lanjut Surono, kereta api tambahan lebaran untuk jurusan Bandung terdiri dari KA Lodaya Lebaran, KA Pasundan Lebaran dan KA Kutojaya Selatan Lebaran.

Selain itu, tambah Surono, PT KAI juga menyediakan program promo mudik lebaran 2016 untuk 14.088 tempat duduk. "Program promo mudik lebaran ini berlaku untuk pemesanan mulai 30 April 2016 hingga 17 Juli 2016 untuk pemberangkatan 26 Juni hingga 17 Juli 2016," jelasnya.

Program promo tersebut berlaku untuk tiket kereta api kelas eksekutif, bisnis dan ekonomi komersial. Untuk kelas eksekutif jarak jauh mendapat promo sebesar Rp 200 ribu dan jarak menengah Rp 150 ribu.

"Dalam program promo ini, harga tiket kelas eksekutif meliputi KA Gajayana, Bima, Turangga dan Argo Wilis sebesar Rp 200 ribu. Sedangkan untuk tiket KA Argo Lawu, Argo Dwipangga, Taksaka, Purwojaya, Sawunggalih dan Lodaya seharga Rp 150 ribu," ucapnya.

Untuk kereta api kelas bisnis, seperti KA Purwojaya, KA Lodaya, Senja Utama Solo, Senja Utama Yogyakarta, Fajar Utama Yogyakarta, dan Sawunggalih sebesar Rp 100 ribu.

"Kemudian, tarif promo kelas ekonomi komersial untuk KA Bogowonto, Jakatingkir, dan Gajahwong sebesar Rp 75 ribu, KA Krakatau sebesar Rp 100 ribu. Dan juga kelas eksekutif KA Malabar Rp 200 ribu, Kelas bisnis KA Mutiara Selatan Rp 150 ribu, KA Malabar Rp 150 ribu dan Kelas ekonomi KA Malabar Rp 100 ribu," ucapnya.