PT BTIM bantah terkait kasus jaksa pemeras
Merdeka.com - PT Bahana TCW Investment Management (BTIM) membantah keterlibatan perusahaannya terhadap transaksi dengan Dedi Prihartono, salah satu komplotan jaksa pemeras yang ditangkap satgas pengawasan Kejaksaan Agung di pelataran parkir Cilandak Town Square, Senin (8/10).
Diberitakan Dedi yang merupakan pengangguran bersama jaksa fungsional Kejaksaan Agung Andri Fernando Pasaribu (AFP) dan Arief (A) serta Sutarna, staf tata usaha melakukan pemerasan senilai Rp 2,5 miliar atas penyelewengan kasus pembangunan pelabuhan di Kalimantan Timur.
Menanggapi hal itu, PT BTIM mengaku tidak melakukan penyimpangan dalam proyek di Kalimantan Timur karena perusahaannya bergerak di bidang jasa manajer investasi pada pasar modal, bukan perusahaan kontraktor.
"Tidak ada karyawan atau karyawati dari PT BTIM yang melakukan transaksi dengan seseorang dan tertangkap tangan di pelataran parkir Cilandak Town Square," ujar Presiden Direktur PT BTIM, Edward P Lubis dalam suratnya ke redaksi merdeka.com, Senin (11/10).
PT BTIM juga menegaskan tidak ada seorang pun dari pihaknya yang terkait kasus jaksa pemeras ini. Baik dari manajemen, karyawan, atau pun perwakilan dan orang suruhan PT Bahana TCW Investment Management.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bertambah, Petugas Pemilu di Jatim yang Meninggal Dunia Capai 30 Orang
Penyebab meninggalnya petugas pemilu di Jatim bervariasi.
Baca SelengkapnyaBantah Tangkap Jubir AMIN, Kejari Jaktim Terima Pelimpahan Tahap 2 dari Kejati
Kejaksaan Negeri Jakarta Timur pun menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaIni Bukti-Bukti yang Digunakan Polisi Jerat Kekasih Tamara jadi Tersangka Pembunuhan Dante
Ade hanya menerangkan, penyidik telah mengantongi bukti keterlibatan YA dalam kasus ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca SelengkapnyaCak Imin Klaim Belum Ada Lobi dan Tawaran Jabatan agar PKB Tak Ikut Hak Angket Pemilu 2024
Cak Imin mengungkapkan belum ada lobi dan tawaran dari pemerintah atau paslon Prabowo-Gibran untuk menolak hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Kasus Gagal Ginjal Akut Terkait BPOM, Temukan Unsur Pidana
Bareskrim Polri menaikkan status hukum penanganan kasus dugaan keterlibatan pihak BPOM.
Baca SelengkapnyaRespons Tom Lembong soal Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM
Tidak bisa menaikkan suatu pajak tanpa harus memberikan solusi.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca Selengkapnya