Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PSK yang dianiaya sebelumnya pernah kencan satu kali dengan pelaku

PSK yang dianiaya sebelumnya pernah kencan satu kali dengan pelaku Penganiaya PSK di Yogya. ©2015 merdeka.com/kresna

Merdeka.com - LD (21) seorang PSK di Yogyakarta dianiaya pelanggannya setelah berkencan di hotel, Selasa (29/30) sore. Satu bulan sebelum penganiayaan tersebut, korban dan pelaku rupanya pernah kencan satu kali.

Kapolsek Gondokusuman, AKP Herry Suryanto mengatakan korban dan pelaku sebelumnya sudah pernah saling mengenal. Satu bulan yang lalu ketika pelaku yang merupakan warga Bekasi sedang berlibur di Yogyakarta memesan jasa korban.

"Pelaku pertamanya ke Yogyakarta dalam rangka liburan. Terus sekalian mencari pekerjaan di sini. Satu bulan yang lalu mereka sudah pernah kencan ketika Yogyakarta liburan," katanya pada wartawan di Polsek Gondokusuman, Rabu (30/9).

Kepada polisi pelaku mengaku berkencan di sebuah hotel di daerah Seturan, Depok, Sleman dengan tarif Rp 750 ribu untuk satu kali service. Setelah itu pelaku kemudian ingin lagi dan kembali menghubungi LD untuk kencan pada tanggal 29 September.

"Setelah kencan pertama, itu kemudian pelaku menghubungi korban lagi setelah melihat di twitter," terangnya.

Malangnya, pada kencan kedua, kejadian tragis justru menimpa LD. Dia dianiaya pelaku karena menolak memberikan service tambahan. Korban ditusuk dengan menggunakan pisau lipat di bagian leher, kepala dan punggung.

Akibat penusukan tersebut korban pun kini kritis di ruang ICU rumah sakit Bethesda Yogyakarta. Sementara itu pelaku sudah ditangkap ketika usai melakukan penganiayaan.

"Pelaku langsung diringkus saat itu juga. Karena saat polisi dan saksi mendobrak pintu kamar hotel, pelaku masih berada di dalam," tandasnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu

Koalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu

Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi

Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi

Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Diuji Kesetiaannya dengan Pacar oleh Atasan, Aksinya Sukses Bikin Kekasih Klepek-klepek

Polisi Ini Diuji Kesetiaannya dengan Pacar oleh Atasan, Aksinya Sukses Bikin Kekasih Klepek-klepek

Viral di media sosial sosok polisi yang duji kesetiannya dengan pacar oleh atasannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'

Bukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'

Sebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.

Baca Selengkapnya
PKS Minta Publikasi Sirekap Dihentikan, Ini Alasannya

PKS Minta Publikasi Sirekap Dihentikan, Ini Alasannya

KPU diminta tidak mempublikasikan hasil yang justru berbeda karena banyaknya temuan kesalahan.

Baca Selengkapnya
Eks Penyidik KPK: 'Kotak Pandora' Ditemukan, Harun Masiku akan Segera Ditangkap

Eks Penyidik KPK: 'Kotak Pandora' Ditemukan, Harun Masiku akan Segera Ditangkap

KPK diduga tengah mencari tahu keberadaan mantan Caleg PDIP Harun Masiku.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Pencentus Pungli Rutan KPK Hengki Jadi Tersangka

KPK Tetapkan Pencentus Pungli Rutan KPK Hengki Jadi Tersangka

Nantinya tidak semua pelaku pungli yang terlibat akan dijadikan tersangka.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

Jelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik

DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.

Baca Selengkapnya
PSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan

PSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan

Ganjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.

Baca Selengkapnya