PSK asal Tanzania ditangkap karena selundupkan heroin di perut
Merdeka.com - Seorang wanita penghibur atau PSK asal Tanzania berinisial MA (32) ditangkap petugas Bea dan Cukai Kantor Pelayanan Utama (KPU) Tipe C Soekarno-Hatta karena berupaya menyelundupkan narkotika jenis sabu dan heroin. Heroin dan sabu tersebut disimpan di dalam perutnya.
Sabu dan heroin yang dibungkus kapsul plastik tersebut ditelan oleh MA. Kemudian dia menumpangi pesawat Qatar Airways (QR-956) dari Dar Es Saalam menuju Jakarta.
Namun saat tiba di Terminal 2E Kedatangan Internasional Soekarno Hatta pada Sabtu (4/7), MA dicurigai oleh petugas Kantor Bea Cukai. Dia pun diperiksa dengan rontgen.
"Ternyata terdapat 32 benda berbentuk kapsul dalam perutnya, kapsul tersebut sebesar ibu jari," kata Kepala Kantor Pelayanan Utama (KPU) Tipe C soekarno Hatta Dwijo Muryono, Rabu (29/7).
Akhirnya petugas membawanya ke kantor untuk mengeluarkan kapsul tersebut menggunakan obat pencahar. Petugas butuh waktu dua hari untuk mengeluarkan seluruh kapsul dari dalam perutnya.
"Kapsul tersebut di antaranya 23 kapsul berisi heroin seberat 414 gram dan 9 kapsul berisi sabu seberat 126 gram. Nilai estimasi dari barang tersebut sebesar Rp 1,08 miliar," tambah Dwijo.
Wakasat Narkoba Polres Bandara Internasional Soekarno Hatta AKP Subekti mengatakan, pelaku berprofesi sebagai wanita penghibur di warung remang-remang di negara asalnya, Tanzania.
"Dia diberi upah Rp 7.000 dolar Amerika atau sekitar Rp 90 juta jika berhasil membawa narkotika itu ke Jakarta," paparnya.
Wanita yang telah memiliki dua anak itu diperintahkan oleh seorang WN Nigeria berinisal C untuk membawa barang ke penerima barang di hotel di Jakarta.
"Penerima barang juga orang kulit hitam, tapi belum diketahui Identitasnya, masih DPO. Diperkirakan mereka dari jaringan Nigeria," pungkas Subekti.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU: 71 Petugas Pemilu Meninggal, 4.567 Sakit
Rinciannya, 136 orang di tingkat kecamatan atau PPK. Di tingkat PPS desa kelurahan ada 696 orang.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan
Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaTiga Petugas KPPS Meninggal di Sumsel dan 1.202 Sakit usai Rekapitulasi Suara
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar mengungkapkan jumlah petugas KPPS yang sakit jumlahnya terus bertambah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
13 Petugas KPPS dan 2 Linmas di Jatim Meninggal saat Pemilu, Ini Penyebabnya
Mereka meninggal di saat sedang dan usai bertugas pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi
Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnya2 Pemuda Ditangkap Usai Simpan 1.435 Butir Obat Keras Jenis Triheksifenidil, Ngaku untuk Konsumsi Pribadi
Kedua pelaku saat ini sudah diamankan di rutan polda Papua dan telah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaMengeluh Tubuh Lemas, Petugas Pemilu di Kediri Meninggal Usai Sempat Dirawat di Rumah Sakit
Petugas KPPS itu sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dengan keluhan anggota tubuhnya lemas.
Baca SelengkapnyaDua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat
Salah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sudah persiapan untuk ujian skripsi.
Baca Selengkapnya