PSI Dukung Menteri Erick Selesaikan Masalah Jiwasraya
Merdeka.com - Partai Solidaritas Indonesia mendukung Menteri BUMN Erick Thohir membenahi Jiwasraya. PSI Juga mendukung Erick membenahi manajemen Jiwasraya.
"PSI memberikan dukungan penuh kepada Pak Menteri untuk menyelesaikan kasus Jiwasraya, memperbaiki managementnya sampai memperkarakannya pada ranah pidana bila ditemukan aliran dana haram kepada semua pihak yang terlibat. Ini pakem sikap terang benderang PSI yang tidak perlu dipertanyakan lagi sebenarnya," kata juru bicara PSI Dedek Prayudi di Jakarta, Rabu (25/11).
Dia melanjutkan, pada saat ini PSI berusaha untuk fokus mengerjakan hal-hal kongkret di DPRD seluruh Indonesia yang PSI mendapatkan kursi seperti di Jakarta, Surabaya dan Tangerang Selatan. Hal itu sebagai komitmen PSI menjaga amanah dari konstituen.
"Terkait kasus jiwasraya, sebaiknya media dan publik menanyakan kepada partai politik yang ada di DPR, sebagai pilihan rakyat, mereka wajib diminta untuk terlibat aktif dalam proses penyelesaian masalah ini. Partai-partai di DPR memiliki kekuatan politik untuk ikut terlibat dalam menyelesaikan kasus Jiwasraya," katanya.
Penjelasan Menteri BUMN
Menurutnya, kasus Jiwasraya sudah ada sejak lama. Bahkan ada menduga telah terjadi kebobrokan sekitar 10 tahun yang lalu, sebelum Presiden Jokowi memerintah.
Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir mengaku kecewa dengan berbagai pemberitaan tentang bungkamnya dia saat ditanya terkait kasus PT Asuransi Jiwasraya beberapa waktu lalu. Padahal saat itu dia ingin memberikan kesempatan para pelaku usaha untuk diberitakan dalam UMKM Export BRILian Preneur 2019 yang digelar BRI pada Jumat 20 Desember lalu di Jakarta Convention Center.
"Saya bungkam soal Jiwasraya kan, saya bilang hari itu kasih kesempatan UKM jualan," ujar Erick di Jakarta, Senin (23/12).
Pernyataan itu kata Erick malah diputarbalikkan. Dia bahkan dituduh menerima uang Rp100 miliar - Rp200 miliar untuk bungkam.
"Duit dari mana terimanya? Jangan dipolitisasi," keluh Erick.
Pendiri Mahaka Grup ini menerangkan pihaknya tengah bekerja secara objektif dalam kasus PT Asuransi Jiwasraya. Dia mengklaim tidak ada niat manipulasi dalam kasus ini. "Kita mau betulin kok di sini," ungkapnya.
Sejak tahun 2006, katanya pemerintah telah bekerja keras untuk menangani kasus yang ada di PT Asuransi Jiwasraya. Pada periode 2006-2008, otoritas sudah mengetahui masalah di Jiwasraya. Saat itu, Asuransi Jiwasraya sudah defisit sebesar Rp3,29 triliun per 31 Desember 2006.
Sejak saat itu, Jiwasraya kerap jadi perhatian dengan berbagai kasus yang terjadi. Begitu juga sepanjang tahun 2011-2017 yang diduga ada manipulasi laporan keuangan. Semua kata Erick akan diproses.
"Ada prosesnya semua karena ini sudah berjalan cukup lama dari 2006," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaPSI: Dukungan Jokowi ke Capres dan Parpol Bukan Dosa, Hal Lazim di Dunia Politik
"Tidak masalah, tidak berdosa memberikan dukungan politik," kata Sekjen PSI
Baca SelengkapnyaPSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?
PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PSI Ajak Relawan dan Pendukung Jokowi Gabung
Raja Juli menjelaskan, PSI memiliki nilai dan itikad baik yang sama dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKaesang Optimis PSI Masuk DPR: InsyaAllah dengan Dukungan dan Restu Presiden Jokowi
PSI menargetkan akan memeroleh 7 persen suara di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaJokowi: ASN, TNI dan Polri Harus Netral dan Tidak Memihak di Pemilu 2024
Jokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP
Namun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca Selengkapnya