PSI Dorong Polri hingga Kemenpora Tuntaskan Kericuhan Laga Arema FC vs Persebaya
Merdeka.com - Kericuhan usai laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/) malam menelan 129 korban jiwa. Selain itu, 180 orang mengalami luka-luka.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan, insiden yang terjadi pasca pertandingan Arema FC melawan Persebaya itu merupakan sebuah tragedi memilukan bagi sepak bola Tanah Air.
"Kami keluarga besar PSI menyatakan turut berduka cita atas meninggalnya 127 orang usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan. Semoga ini menjadi peristiwa memilukan yang terakhir di sejarah persepakbolaan Indonesia," ujar Ketua Umum PSI, Giring Ganesha, seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (2/10).
Giring mendorong adanya tanggung jawab untuk seluruh keluarga korban dengan hadirnya santunan. Selain itu, aparat keamanan juga diminta mengusut tuntas penyebab kerusuhan.
"Kepolisian, PSSI dan Kemenpora harus bertanggung jawab atas kejadian mengerikan ini. Tidak bisa selesai hanya dengan saling melempar tanggung jawab," tegas Giring.
Giring tak menampik, kejadian ini akan timbul potensi pembekuan liga Indonesia oleh FIFA dalam jangka waktu yang relatif panjang. Dia memastikan hal itu akan menyulitkan kondisi para pemain, khususnya para atlet yang menjadikan sepakbola tumpuan kehidupan.
"Akan sangat menyulitkan saudara-saudara sebangsa, terutama atlet sepak bola, jika sampai terjadi pembekuan liga. Tentu sangat berat," tutup Giring berempati.
Reporter: Radityo
Sumber: Liputan6.com.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok Arthur Irawan Kapten Persik Kediri, Dulu Dilarang Keluarga Jadi Pesepak Bola Kini Bintang Lapangan Sekaligus Pemegang Saham Klub Bola
Ia ditentang keluarganya dengan alasan keturunan Tionghoa harusnya jadi pebisnis.
Baca SelengkapnyaPerahu Jukung Meledak Lalu Terbakar di Bawah Jembatan Ampera, 1 ABK Tewas dan 1 Hilang
Untuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaSaat Pertandingan Bola Persib VS Bhayangkara FC, Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus: Baju Boleh Coklat, Hati Tetap Persib
Pengakuan Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus mendukung Persib Bandung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketum PSI Kaesang Soal Debat Capres: Prabowo Sangat Kuasai Apalagi soal Pertahanan
aesang mengingatkan kepada pengurus dan para caleg PSI di Sumsel untuk bekerja keras memenangkan PSI dan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya2 Perwira Polres Banyuasin Beserta 2 Istrinya Diduga Menganiaya Korban Pelecehan di Palembang
Korban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.
Baca SelengkapnyaDeretan Menteri Hingga Ipar & Keponakan JK Dampingi Prabowo Silaturahmi Relawan di Makassar
Amran pun yakin Prabowo-Gibran bisa meraih menang sekali putaran.
Baca SelengkapnyaDua Pemainnya Jadi Korban Aksi Berbahaya Wahyudi Hamisi, Begini Sikap Tegas Persebaya Surabaya
Dulu Hamisi melakukan tekel pada Robertino Pugliara, kini tendang kepala Bruno Moreira
Baca SelengkapnyaMinta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca Selengkapnya