Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PRT tega bunuh bayi hasil hubungan gelap

PRT tega bunuh bayi hasil hubungan gelap Weny. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Weny (19), warga Dusun Ngandong, Desa Ngeblak, Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah, tega membunuh bayi hasil hubungan gelapnya yang baru saja dia lahirkan. Setelah memastikan bayinya tewas, wanita yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga itu membuang jasad si buah hati ke tempat sampah di depan rumah majikannya di Perum Grand City, Rungkut, Surabaya, Jawa Timur kemudian melarikan diri.

"Dia (Weny) kami tangkap di Daerah Jombang dua hari lalu saat melarikan diri. Saat kami tangkap, tersangka dalam keadaan sakit dan langsung kami bawa ke rumah sakit. Tersangka kami tangkap, karena telah tega membunuh bayinya sendiri," kata Kapolsek Rungkut, Kompol Yakob Silvana, Senin (18/3)

Dalam penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian, Weny mengaku tega membunuh bayinya sendiri untuk menutupi rasa malu karena telah melahirkan bayi dari hasil hubungan gelap dengan Iwan, pacarnya yang kini menghilang. Kepada penyidik, Weny menceritakan awal mula kejadian kelam itu.

Kejadian itu terjadi saat dia bekerja sebagai PRT di daerah Dukuh Kupang, Surabaya. "Hubungan itu saya lakukan di salah satu hotel di Surabaya. Tapi setelah itu, saya tidak lagi ketemu sama Iwan. Sedangkan saya sudah hamil dan pindah bekerja di Grand City," cerita Weny saat dimintai keterangan, Senin (18/3).

Gadis berambut lurus ini mengaku melahirkan bayinya pada 7 Maret lalu, sekitar pukul 19.00 WIB. Dia melahirkan di kamar tidurnya tanpa pertolongan siapa pun.

"Dan setelah melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan itu, tersangka membunuh bayinya dan dibuang di tempat sampah di depan rumah majikannya," timpal Yakob saat yang hadir saat pemeriksaan.

Setelah membunuh bayinya dengan cara menyiram air hingga tewas, tersangka kabur ke kampung halamannya di Blora, Jawa Tengah.

"Setelah melahirkan tanpa pertolongan bidan atau dokter itu. Tali pusar anaknya dipotong menggunakan gunting. Bayinya sempat menangis, tapi kemudian oleh tersangka dibawa ke kamar mandi. Dan di kamar mandi ini, tersangka menyirami anaknya dengan air sampai akhirnya tewas. Setelah meninggal, bayinya ditaruh di dalam ember dan disimpan dalam kamarnya," ungkap Yakob.

Sekitar pukul 03.00 WIB, lanjut dia, bayi tersebut dibungkus dengan plastik warna merah kemudian dibuang di tempat sampah depan rumah majikannya. "Pagi harinya (8/3), tersangka pamit pulang ke desa dengan dalih sakit. Alasannya dia sedang menstruasi dan darahnya terus mengalir sehingga mendapat izin pulang dari majikannya," tambahnya.

Yakob mengungkap, kasus ini pertama kali terbongkar ketika warga di sekitar Depo Pembuangan Sampah di daerah Kedung Baruk, Surabaya dikagetkan dengan penemuan mayat bayi perempuan itu.

"Kemudian setelah ditelusuri oleh pihak kepolisian, ternyata mayat bayi tersebut berasal dari tempat sampah di salah satu rumah di Perum Grand City," katanya.

Setelah petugas melakukan pemeriksaan, dari rumah tempat tersangka bekerja ditemukan kasur penuh bercak darah di kamar tersangka.

"Dari keterangan yang kami peroleh di TKP, tersangka sudah tidak berada di rumah tersebut. Saat itu, pelaku dalam perjalanan menuju Blora dan baru sampai di Ploso, Jombang, tersangka yang kami kejar berhasil kami amankan," jelas Yakob.

Ketika diamankan, tersangka dalam keadaan sakit dan lemas. Petugas lantas membawanya lebih dulu ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.

"Sebelumnya, kami juga sudah memeriksa majikan dan beberapa rekan satu profesinya. Mereka semua mengaku tidak mengetahui hal tersebut. Memang, mereka juga mengaku sempat mendengar tangisan bayi pada malam kejadian. Tapi mereka tidak tahu kalau itu bayi Weny, karena sebelumnya mereka tidak mencurigai kalau tersangka sedang hamil tua saat bekerja," kata Yakob lagi.

Sekadar diketahui, tersangka berpindah kerja dari Dukuh Kupang ke salah satu rumah di Perum Grand City sejak dua bulan lalu, tepatnya awal Januari silam. "Ketika ditanya teman-temannya, tersangka selalu bilang kalau memang perutnya gendut," tandas Yakob.

Atas perbuatan kejinya, Weny ditetapkan sebagai tersangka dijerat dengan Pasal 341 KUHP tentang pembunuhan bayi, jo Pasal 342 KUHP tentang pembunuhan berencana.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya

Heboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya

Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.

Baca Selengkapnya
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.

Baca Selengkapnya
Penyebab Perut Buncit pada Bayi, Begini Cara Mengatasinya

Penyebab Perut Buncit pada Bayi, Begini Cara Mengatasinya

Perut buncit pada anak adalah kondisi di mana perut anak terlihat lebih besar atau menonjol dari biasanya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak

Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak

Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.

Baca Selengkapnya
Keluarga Tak Harus Sedarah, Wanita Ini Bagikan Momen Manis Anaknya dengan Sang Pengasuh

Keluarga Tak Harus Sedarah, Wanita Ini Bagikan Momen Manis Anaknya dengan Sang Pengasuh

Berikut potret momen manis seorang anak gadis dengan pengasuhnya yang bikin haru.

Baca Selengkapnya
Cara agar Bayi Cepat Masuk Panggul, Bantu Lancarkan Persalinan

Cara agar Bayi Cepat Masuk Panggul, Bantu Lancarkan Persalinan

Kondisi ini biasanya ditandai dengan bentuk perut yang sudah berada di bawah atau di sekitar panggul.

Baca Selengkapnya
Warga di NTT Heboh, Seorang Wanita Tega Memutilasi Bayi

Warga di NTT Heboh, Seorang Wanita Tega Memutilasi Bayi

Seorang wanita di NTT melahirkan sendiri dan memutilasi bayi

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja

Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja

Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.

Baca Selengkapnya
11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini

11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini

Kecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.

Baca Selengkapnya