Merdeka.com - Jembatan Selat Sunda akan mulai dibangun pada 2014 mendatang. Proyek jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera ini diperkirakan akan memakan waktu hingga 10 tahun.

"Saat ini kita sudah melakukan berbagai persiapan terkait teknis pembangunannya, pendanaan, studi pengembangan kawasan yang akan dibangun dan berbagai persiapan lainnya," kata Wakil Menteri Pekerjaan Umum Ahmad Hermanto Dardak dalam seminar internasional tentang pembangunan infrastruktur dan kawasan di Selat Sunda di Sanur, Bali, Kamis (14/6).

Hermanto mengatakan, jembatan itu akan mempunyai panjang antara 29 hingga 30 kilometer. Tinggi jembatan sekitar 80 meter dari atas permukaan laut. Sedangkan biaya yang dihabiskan diperkirakan mencapai Rp 100 triliun lebih.

Sebelum jembatan ini mulai dibangun, Hermanto mengaku pihaknya sudah mengundang ahli-ahli pembuat jembatan yang sudah berhasil membangun jembatan serupa di Jepang dan Korea.

"Kita sudah undang pihak-pihak yang paham investasi pembuatan jembatan, dengan ini kita harapkan bisa mengetahui bagaimana skema pendanaannya apakah kongsi pemerintah, swasta, obligasi, dan model pembangunan lainnya. Berbagai skema kita pelajari, konsorsium bagaimana yang nantinya akan kita kembangkan untuk kawasan dan infrastruktur jembatan di Selat Sunda ini," paparnya.

Terkait pembangunan jembatan Selat Sunda ini, sejumlah investor sudah menyatakan berminat, seperti dari dari Cina, Korea, dan Jepang. "Semuanya harus melewati tender dulu. Tender proyek akan kita lakukan pada awal 2014," pungkas Hermanto.