Proyek Flyover Purwosari Dimulai, 377 Pohon Dirobohkan Alat Berat
Merdeka.com - Pemerintah Kota Solo mulai merobohkan ratusan pohon yang terdampak pembangunan flyover Purwosari, Jalan Slamet Riyadi. Perobohan dilakukan dengan alat berat dan digali hingga akarnya terangkat. Selanjutnya pohon-pohon tersebut akan dipindahkan ke lokasi lain.
"Sudah kita mulai, rantingnya memang harus kita pangkas biar nanti bersemi. Sementara kita tempatkan di tempat persemaian di DLH," ujar Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Selasa (14/1).
Rudy mengatakan, Pemkot Solo hanya memiliki waktu satu bulan untuk memindahkan pohon-pohon tersebut. Sebab bulan Februari nanti, proyek flyover akan fokus pada pengerjaan fisik.
"Waktu sebulan ini saya kira cukup untuk memindahkan seluruh pohon. Peralatan dan armada yang digunakan juga cukup," katanya.
Sebelumnya diberitakan, perlintasan sebidang Purwosari Solo, di Jalan Slamet Riyadi segera dibangun flyover. Sebanyak 377 pohon hijau di sekitar lokasi pembangunan jalan layang bakal dirobohkan. Udara di sekitar yang selama ini cukup sejuk terancam berubah panas.
Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo alias Rudy tak bisa berbuat banyak untuk melindungi 377 batang pohon yang merupakan turus jalan tersebut. Pohon-pohon tersebut ada di sebelah timur lampu merah Kerten hingga simpang empat Purwosari, di sisi utara maupun selatan jalan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menyebut bantuan air ini terealisasi berkat kerja Universitas Pertahanan.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaSelain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Penetapan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Sudah Saatnya Kita Bersatu Kembali
Baca SelengkapnyaBanyak pihak menilai jika Prabowo Subianto mengedepankan kepentingan bangsa dibandingkan kepentingan kelompoknya
Baca SelengkapnyaMasa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca SelengkapnyaPotret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Beri Pernyataan soal Putusan MK saat Momen Penetapan Presiden Terpilih
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Baca Selengkapnya