Protes tragedi Trisakti, KontraS sambangi kantor Transisi
Merdeka.com - Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) akan menyambangi Rumah Transisi Jokowi-JK di Jalan Situbondo 10 Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/9) siang. Hal ini terkait pernyataan Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, yang menyatakan pembentukan pengadilan HAM Ad Hoc memerlukan biaya.
"Kami juga akan meminta klarifikasi atas pernyataan Tim Transisi mengenai ketiadaan dana untuk pembentukan Pengadilan HAM ad hoc," demikian undangan komisioner KontraS Muhammad Daud, Selasa (23/9).
Selain mendesak segera dibentuknya pengadilan HAM Ad Hoc, KontraS bersama para mahasiswa dari sejumlah Universitas juga akan menemui Tim Transisi untuk mendesak pemerintahan Jokowi-JK menyelesaikan kasus kerusuhan 1998 yang menyebabkan beberapa orang hilang.
"Kami akan menyerahkan dukungan tanda tangan masyarakat untuk penyelesaian kasus Trisakti-Semanggi I dan II melalui Pengadilan HAM ad hoc, serta hasil penyelidikan pro-justisia Komnas HAM atas kasus ini."
Sebelumnya Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto memberikan pernyataan bahwa pembentukan pengadilan HAM Ad Hoc memerlukan biaya. Dan pada RAPBN 2015 tidak mengalokasikan dana untuk tujuan tersebut.
Maka untuk mengesahkan Rancangan Undang-undang Pengadilan HAM Ad Hoc ini harus disetujui terlebih dahulu, baru kemudian anggaran untuk pengadilan HAM Ad Hoc dapat dimasukan dalam revisi anggaran tahun depan. Sehingga pembentukan itu dipastikan tidak akan dilaksanakan pada waktu dekat ini.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Mencoblos di TPS 10 Gambir
Hamdy menyebut TPS 10 Gambir akan dibuka pukul 07.00-13.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSatu Jam Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan Surya Paloh
Apakah Paloh akan membawa NasDem gabung Prabowo-Gibran?
Baca SelengkapnyaJokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir
Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaRespons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaHaris Azhar-Fatia Bebas, Hakim Singgung Sikap Rendah Hati Jokowi: Semoga Tuhan Melindungi Beliau
Jokowi, kata Cokorda sering mendapat kritikan hingga cercaaan namun tak pernah menggubrisnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Harap Debat Pamungkas Pilpres Bahas Visi Misi: Tak Terjebak Masalah Personal
Menurut Jokowi, akan lebih baik apabila debat terakhir Pilpres 2024 saling menyampaikan visi yang substansial dan berguna bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja
"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari
Baca Selengkapnya