Protes Penurunan Tarif, Driver Gojek Datangi Balai Kota Solo
Merdeka.com - Ratusan driver ojek online (ojol) mendatangi Balai Kota Solo, Jalan Jenderal Sudirman, Senin (22/11) siang. Mereka memprotes dan mengadukan kebijakan Gojek yang dinilai semena-mena menurunkan tarif.
Sebelum ke Balai Kota, para driver ojol ini melakukan konvoi dengan seragam jaket hijau. Mereka kemudian berkumpul di Laweyan.
Aparat Polresta Surakarta yang berjaga di lokasi kumpul sempat mencegah aksi demonstrasi berlangsung. Polisi juga meminta agar mereka tak melakukan konvoi menuju Balai Kota.
"Saya minta dengan hormat, setelah ini kembali dengan tertib. Tidak ada konvoi, arak-arakan apa pun bentuknya. Hanya perwakilan saja yang akan ke Balai Kota. Yang lain silakan beraktivitas normal," kata Kasat Sabhara Polresta Surakarta Kompol Sutoyo saat memberikan arahan.
Koordinator Gojek Kota Solo Josafat Satrio mengatakan para driver ingin bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk menyampaikan aspirasi.
"Kami ingin bertemu Wali Kota Solo, Mas Gibran. Kami ingin menyampaikan keluhan kami agar disampaikan ke manajemen," katanya.
Sesampai di Balai Kota, para driver ojol memarkirkan sepeda motornya di Jalan Jenderal Sudirman. Setelah bernegosiasi, petugas kepolisian memperbolehkan perwakilan pengemudi Gojek masuk ke Balai Kota.
Para driver ojol ini menyerahkan surat kepada perwakilan Pemkot Solo. Mereka kemudian mendapat jadwal untuk melakukan audiensi dengan Gibran dalam waktu dekat.
Josafat mengatakan, aksi itu untuk memprotes penurunan tarif dari semula Rp8.000 menjadi Rp6.400. Penurunan ini dinilai telah melanggar Permenhub yang menetapkan tarif harus berada di kisaran Rp7.000 hingga Rp10.000.
"Kalau penurunan tarif sepihak sudah sering dilakukan, tapi ini yang paling besar. Kami ingin tarifnya kembali ke Rp 8.000," harapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diserbu Ojol Minta Solusi Payung Hukum, Anies Baswedan Tawarkan Rumusan Pola Kerja Baru
Driver ojol mengeluhkan sistem mitra dengan aplikator yang dinilai banyak merugikan
Baca SelengkapnyaTarif KRL Jabodetabek Bakal Naik, Dirut KAI Commuter: Tunggu Tanggal Mainnya
Tarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.
Baca SelengkapnyaTarif Tol Naik Jelang Mudik, Menteri PUPR: Harusnya Naik Enam Bulan Lalu
Selain Tol Japek, Basuki juga menyebut ada banyak pengajuan penyesuaian tarif tol lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Driver Ojol ini Punya 32 Anak, Sosoknya Ternyata Manusia Berhati Mulia Luar Biasa
Guna menyambung hidup putra-putrinya, pria tersebut banting tulang menjadi pengemudi ojek online.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Tarif Tol Pasuruan-Probolinggo Naik Mulai Besok
Dengan adanya penyesuaian tarif ini, diharapkan dapat mendukung TPJT untuk meningkatkan kualitas pelayanan tol.
Baca SelengkapnyaTarif Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ Naik Mulai 9 Maret, Ini Rinciannya
Kenaikan tarif ini mempertimbangkan biaya inflasi atas penambahan lajur pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Janji Beri Kepastian Hukum untuk Ojek dan Taksi Online
Prabowo-Gibran berjanji untuk meningkatkan kesejahteraan ojek online.
Baca SelengkapnyaPrabowo Janji Perjuangkan Kesejahteraan Ojek Online
Prabowo memberikan rasa hormat kepada Ojol karena mempertaruhkan nyawanya demi keluarga.
Baca SelengkapnyaBukan THR, Gojek Bakal Kasih Ini ke Driver Ojol
Gojek memiliki argumen sendiri yang meyakini pengemudi ojol bukan pekerja waktu tertentu (PKWT)
Baca Selengkapnya