Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Progres Vaksinasi Covid-19 Nakes di Palembang Tak Capai Target, Baru 9 Persen

Progres Vaksinasi Covid-19 Nakes di Palembang Tak Capai Target, Baru 9 Persen Vaksinasi Covid-19 di Tangsel. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Progres vaksinasi Sinovac bagi tenaga kesehatan di Palembang baru 9 persen. Padahal target harian vaksinasi berjumlah ratusan nakes sejak 14 Januari 2021.

Juru bicara penanganan Covid-19 Palembang, Yudhi Setiawan mengungkapkan, hingga 20 Januari 2021, baru 1.233 nakes yang sudah divaksinasi dari total sasaran 14.034 orang. Angka ini terbilang sangat rendah dari target.

"Capaiannya masih sekitar 9 persen, masih rendah," ungkap Yudhi, Kamis (21/1).

Menurutnya, banyak kendala di lapangan yang dihadapi dalam proses vaksinasi. Mulai dari banyaknya nakes yang belum masuk dalam sistem pedulilindungi.id, hingga nakes yang belum juga menerima SMS Blast.

"Kami minta registrasi ke depan dapat lebih simpel agar proses registrasi dan vaksinasi cepat terlaksana," ujarnya.

Dia mengakui kendala dihadapi beberapa faskes yang menjalankan program itu, semisal di Puskesmas Merdeka Palembang. Pada pelaksanaan hari pertama saja, faskes itu hanya melakukan vaksinasi bagi empat nakes dari target 25 orang. Selama enam hari, puskesmas itu baru 39 nakes yang divaksinasi.

"Semua kendala kami tampung untuk selanjutnya dicarikan solusinya," jelasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Palembang, Fauzia mengakui, vaksinasi terhadap nakes belum optimal utamanya karena registrasi. Sejauh ini pihaknya telah mengirimkan 29.360 vial vaksin di 72 faskes terdiri dari 41 puskesmas, 27 rumah sakit, dan 4 poliklinik.

Untuk mempermudah registrasi, pihaknya menyarankan agar nakes memasukkan Nomor Induk Kependudukan di sistem primary care vaksinasi. Cara ini diharapkan dapat menuntaskan vaksinasi bagi nakes pada bulan depan.

"Mudah-mudahan itu jadi solusi, nakes yang sudah terdaftar di sistem itu boleh divaksinasi," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Tahun Depan, KRL Jabodetabek Ditargetkan Bisa Angkut 1,2 Juta Penumpang per Hari
Tahun Depan, KRL Jabodetabek Ditargetkan Bisa Angkut 1,2 Juta Penumpang per Hari

Angka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.

Baca Selengkapnya